Timses Jokowi - Maruf Amin Pede Menang 55 Persen, Ini Alasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Abdul Kadir Karding yang Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja mengatakan koalisinya menargetkan calon Presiden inkumben Jokowi dan Ma'ruf Amin memenangkan 55 persen suara Pilpres 2019. "Target kami realistis di angka 55 persen," kata Karding pada Tempo Selasa pekan lalu.
Tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf memutuskan untuk menggarap secara optimal pemilih di semua provinsi di Jawa, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Pemilih di Jawa dan Sumatera Selatan mencapai 113 juta orang atau sekitar 61 persen dari total pemilih yang berjumlah 185,9 juta.
"Tapi, karena ada deklarasi 10 kepala daerah di Sumatera Barat, kami juga tertantang untuk memenangkan Jokowi di sana," kata Karding. Peta dukungan untuk Jokowi, katanya, berubah di Pilpres 2019. Salah satu alasannya adalah Ma'ruf Amin yang menjadi cawapres Jokowi.
Jawa Barat dan Banten, Karding mencontohkan, sudah terlihat berubah. Dia juga memprediksi Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan juga bisa berubah. "Berubahnya itu, selain karena Pak Jokowi berpasangan dengan Kiai Ma'ruf Amin, juga pembangunan yang nyata di daerah yang kalah tersebut," kata Karding.
Dalam Pilpres 2014, Jokowi yang kala itu menggandeng Jusuf Kalla (JK) kalah di Jawa Barat dan Banten. Di Banten, Prabowo mendapat 57,10 persen sementara Jokowi 42,90 persen. Di Jawa Barat, Jokowi kalah dengan perolehan 40,22 persen dan Prabowo 59,78 persen.
Politik identitas dan sentimen agama, kata Abdul Kadir Karding, sudah tidak laku lagi dimainkan setelah Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Untuk Banten dimana Jokowi kalah di pilpres 2014 misalnya, Ma'ruf Amin lahir di Tangerang, Banten dan juga cicit dari mantan Imam Besar Masjidil Haram, yakni Syeikh An Nawawi Al Bantani yang sangat dihormati di sana.
Di Jawa Barat, Gubernur terpilih Ridwan Kamil juga telah menyatakan dukungannya pada Jokowi. Begitu pula dengan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Sumatera Selatan, Herman Deru-Mawardi Yahya telah menyatakan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf Amin. Makanya koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin optimistis menggasak 55 persen suara.
