Simak Tip dari Facebook Ini Agar Tak Termakan Berita Hoax

TEMPO | 8 Oktober 2018 | 16:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berita palsu (hoax) telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di seluruh dunia. Terlebih di Indonesia, yang tahun depan menjalani pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif.

Facebook memberikan tip agar kita tak terjerumus dalam berita hoax. "Kami berkomitmen untuk berpartisipasi dalam melindungi dan menjaga integritas proses pemilihan umum di Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa orang-orang memiliki akses untuk mendapatkan informasi yang terpercaya dan akurat di Facebook," ujar juru bicara Facebook, seperti dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 8 Oktober 2018.

Demi mengurangi penyebaran berita palsu, Facebook menggunakan banyak sumber daya, seperti teknologi, tim peninjauan konten, dan melakukan berbagai rangkaian program edukasi seputar literasi berita.

Berikut ini beberapa tip untuk mengidentifikasi berita palsu yang beredar di media online dan media sosial:

1. Bersikaplah skeptis terhadap judul
Cerita palsu sering memiliki judul bombastis dengan huruf kapital dengan tanda seru. Jika judulnya kelihatannya mengejutkan dan tidak dapat dipercaya, maka kemungkinannya itu berita palsu alias hoax.

2. Perhatikan baik-baik URL-nya
URL palsu atau yang dibuat mirip aslinya bisa jadi tanda peringatan adanya berita palsu. Banyak situs berita palsu berpura-pura sebagai sumber berita otentik dengan sedikit mengubah alamat URL. Anda dapat membuka situs tersebut dan membandingkan alamat URL-nya dengan sumber terpercaya.

3. Selidiki sumbernya
Pastikan berita tersebut ditulis sumber yang Anda percaya memiliki reputasi keakuratan yang baik. Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari selengkapnya.

4. Perhatikan format yang tidak biasa
Banyak situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang canggung. Bacalah dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini.

5. Cek fotonya
Kabar berita palsu sering berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Terkadang foto tersebut memang asli, tetapi konteksnya berbeda. Anda dapat menelusuri foto atau gambar tersebut untuk mencari tahu asalnya.

6. Periksa tanggalnya
Kabar berita palsu mungkin berisi linimasa yang tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.

7. Periksa buktinya
Periksalah sumber informasi penulis untuk menginformasi keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang tidak disebutkan namanya dapat mengindikasikan kabar berita palsu.

8. Lihat laporan lainnya
Jika tidak ada sumber berita lainnya yang melaporkan berita yang sama, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa berita tersebut palsu. Jika berita tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang Anda percayai, maka kemungkinan berita tersebut benar.

9. Apakah berita tersebut hanya lelucon?
Terkadang kabar berita palsu sulit dibedakan dengan humor atau sindiran. Cek apakah sumbernya memang biasa menampilkan parodi dan apakah perincian cerita dan nadanya menunjukkan bahwa berita tersebut hanya sekedar lelucon.

10. Beberapa berita dipalsukan dengan sengaja
Pikirkan secara kritis berita yang Anda baca, dan hanya bagikan berita yang Anda ketahui dapat dipercaya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait