Konglomerat Dato Sri Tahir Ekspansi Bisnis Media, Siapkan MyTV

TEMPO | 16 Oktober 2018 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Konglomerat Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group, terus memperkuat sayap bisnis di industri media. Dato Sri Tahir mengumumkan berdirinya stasiun Mayapada TV atau MyTV. "Namanya MyTV," kata Dato Sri Tahir saat datang ke Kantor Bank Indonesia untuk menukarkan dolarnya ke mata uang rupiah senilai Rp 2 triliun, Senin, 15 Oktober 2018.

Saat ini Mayapada sudah memiliki sejumlah kanal media, mulai dari TV hingga majalah. Ekspansi pertama Mayapada di bisnis media dilakukan saat grup ini terpilih menjadi mitra lokal bagi Forbes Indonesia pada 2000. Mayapada Group ini tercatat memiliki jaringan televisi berbayar, Topas TV yang diluncurkan sejak Juli 2012. Sekarang telah memiliki pusat distribusi di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, hingga Makassar,

Mayapada Group pada Februari 2018 menjadi pengendali bisnis ELLE Indonesia, media yang fokus membahas tentang busana dan gaya hidup. Tahir mengatakan bahwa pembelian saham ELLE Indonesia ini langkah bisnis perseroan di sektor media. "Karena kami juga ada di Forbes, jadi buat pelengkap saja," ujar Dato Sri Tahir.

Mayapada Group juga masuk membeli 20 persen saham dari stasiun televisi nasional Rajawali TV. RTV merupakan jaringan televisi yang dikuasai oleh Rajawali Corporation, milik konglomerat Peter Sondakh, pada akhir Agustus 2018.

Dato Sri Tahir mengataka, Mayapada Group sebenarnya telah membeli Banten TV yang saat ini berubah nama menjadi INTV. Jaringan stasiun televisi ini menyasar penduduk Provinsi Banten, hingga Jakarta dan sekitarnya. Tayangan yang ditampilkan mulai dari berita, hiburan, dan serial talkshow. Nantinya MyTV yang akan menjadi induk dari seluruh stasiun televisi yang dimiliki Mayapada Gorup. Dato Sri Tahir tak mengetahui pasti berada dana yang digelontorkan oleh Mayapada Group terkait aksi bisnis ini. "Saya enggak tahu detailnya," kata Dato Sri Tahir.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait