Khabib Nurmagomedov Curiga Aksi Kekerasan Conor McGregor Sudah Direncanakan

TEMPO | 17 Oktober 2018 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Khabib Nurmagomedov curiga ada unsur dramatisasi kekerasan, kerja sama UFC dan Conor McGregor demi melariskan penjualan laga MMA yang mereka lakoni di Las Vegas pada 6 Oktober lalu.

Drama kekerasan settingan yang dimaksudkan Khabib Nurmagomedov itu adalah insiden pelemparan bus yang ditumpangi petarung MMA asal Dagestan, Rusia itu menjelang pergelaran UFC 223 di Barclay Center, New York pada April 2018. Saat itu Conor McGregor menyerang bus yang ditumpangi Khabib dan rombongan petarung yang akan tampil di pementasan UFC 223. Penyerangan tersebut mengakibatkan beberapa petarung luka terkena pecahan kaca bus yang dilempar kereta dorong dan tong sampah besi oleh McGregor.

Khabib Nurmagomedov mencatat ada beberapa keanehan yang dia jumpai dalam insiden penyerangan bus tersebut. "Pertama, saya sebagai juara dunia disuruh datang sendiri padahal rombongan saya ada 20 orang. Itu aneh, karena sebagai juara dunia biasanya saya datang berombongan ke acara timbang badan," kata Khabib.

Kedua, Khabib Nurmagomedov merasa bus yang ditumpangi rombongan sengaja ditahan agar Conor McGregor punya kesempatan menyerang. "Bus yang kami tumpangi sudah sampai gerbang keluar, namun mendadak berhenti dan mundur. Kalau bus melaju terus, tentu mereka tidak akan punya kesempatan mengejar dan menyerang," ujar Khabib lagi.

"Ketiga, kami seluruh rombongan ditahan di dalam bus. Padahal kami semua sudah siap turun untuk melawan. Kami dibiarkan terkunci di dalam bus selama sekitar dua menit. Itu juga hal aneh," kata Khabib menambahkan.

Kata Khabib Nurmagomedov, semua tindakan Conor McGregor mulai insiden bus menjelang laga MMA di New York tersebut mulai aneh. Padahal sebelumnya petarung asal Irlandia itu selalu bersikap baik kepadanya, sehingga Khabib pernah menyebutkan dalam akun twitternya bahwa McGregor adalah idolanya.
 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait