Garuda Indonesia Ambil Alih Pengelolaan Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air

TEMPO | 15 November 2018 | 13:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara mengatakan langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air.

"Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut," kata dia dalam keterangannya Rabu, 14 November 2018. KSO tersebut, kata Ari, telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018.

Ari menjelaskan kerjasama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan. Selain itu, KSO juga ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen–komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group.

Ari menjelaskan kerjasama joint operation ini, dapat memberikan dampak positif bagi Citilink Indonesia sehingga dapat mensinergikan dan memperluas segmen market, network, kapasitas dan kapabilitasnya.

"Serta bisa mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia," kata dia.

Langkah strategis ini diambil sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.

Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Chandra Lie berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan perusahaannya di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif.

"Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airline," ujar Chandra.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait