Ridwan Kamil Pamer Konsep Baru Situ Ciburuy, Bandung Barat

TEMPO | 31 Desember 2018 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengunggah konsep desain pengembangan kawasan wisata lewat akun Instagram pribadinya. Kali ini giliran Situ Ciburuy di Bandung Barat. “Ciburuy sudah siap. Sudah saya posting. Rencananya di revitalisasi. Pokoknya lagu Bubuy Bulan harus di revisi aja. Insya Allah, laukna (ikannya) gampang di pancing,” kata dia di Bandung, Minggu, 30 Desember 2018.

Lewat akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengunggah konsep desain pengembangan kawasan wisata air Situ Ciburuy. “Konseptornya dari PT Alami,” kata Ridwan Kamil.

Lewat serangkaian gambar desain yang di unggah Ridwan Kamil dalam akun Instagram tersebut terdapat sejumlah penjelasan konsep pengembangan tahap pertama penataan Situ Ciburuy. Konsep disainnya disebutkan untuk memaksimalkan visibility pengunjung danau tersebut.

Pengunjung Situ Ciburuy diharapkan bisa menikmati pemandangan alam, sekaligus menjelajahi jalur dan bukit-bukit buatan yang dibangun di pinggir danau buatan tersebut. Konsep sidewalks dibangun dengan dihiasi bunga-bunga khas Bandung Barat.

Sejumlah fasilitas akan dibangun di pinggiran danau tersebut. Diantaranya, artificial hills atau bukit buatan, yang akan menggantikan terminal bus yang selama ini menjadi penghalang pemandangan langsung menuju danau. Bukit buatan tersebut rencananya akan dibangun dari material yang diambil dari normalisasi danau tersebut.

Di pinggir danau tersebut akan dibangun waterfront deck, water pavilion, joging path, deck boat, Bubuy Bulan floating performance center, serta observation deck. Bubuy Bulan performnce stage, misalnya sengaja diambil dari judul lagu ikon Jawa Barat, Bubuy Bulan. Lagu tersebut diterjemahkan sebagai konsep lanskap kawasan dengan membangun panggung hiburan di atas danau dengaan bentuk lingkaran di atas danau, seperti bayangan bulan terpantul di atas air. Fasilitas ini diperuntukkan untuk mengelar pertunjukan budaya, hingga pertunjukan musik dan teater.

Fasilitas lain, seperti observation deck disebut akan menjadi areal favorit pengunjung Situ Ciburuy. Observation deck ini dirancang berupa pathway yang dibangun menjorok dan meninggi ke arah danau untuk membangun kesan dramatis saat menikmati pemandangan danau.

Penataan Situ Ciburuy juga menyasar warung-warung yang sudah ada di sana. Diantaranya dengan membangun spot khusus bagi penempatan warung-warung tersebut. Ridwan Kamil dalam unggahannya sempat menyitir lagu Bubuy Bulan. “Situ Ciburuy yang menjadi inspirasi lagu Bubuy Bulan yang ‘...laukna hese dipancing..’. Nanti, mah, lagunya harus direvisi karena lauknna mudah dipancing. Situ Ciburuy akan dimulai konstruksi penataannya awal 2019. Bagian dari 40 program destinasi strategis pariwisata Jawa Barat,” kata dia, dikutip dari postingan Instagram Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, penataan kawasan wisata Bubuy Bulan menjadi salah satu dari 40 program strategisnya yang akan mulai digebernya tahun 2019. “Banyak sekali. Diantaranya Kali Malang, Waduk Darma, Pangandaran, Situ Bagendit, Situ Ciburuy, Alun-Alun Cirebon, Alun-Alun Sumedang, Alun-Alun Tasikmalaya, Gunung Pdang, dan lain-lain,” kata dia, Jumat, 28 Desmber 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, estimasi pembiayaan untuk proyek tersebut menembus Rp 1,5 triliun. “Tahun 2019 ada 40 proyek strategis, khususnya pariwisata dan infrastruktur yang akan kita bangun,” kata dia.

Situ Ciburuy disebut sebagai peninggalan Prabu Siliwangi, dan Ciburuy menjadi aren pertarungan jawara di Pulau Jawa. Situ Cburuy awalnya dua buah sungai kecil yang bertemu di Desa Ciburuy. Tahun 1918 lokasi pertemuan dua sungai itu dibendung untuk mengairi sawah.

Bendungan makin tinggi dan luas genangan makin luas, hingga menembus 14,76 hektare. Tapi masih ada bagian di tengahnya yang tidak tergenang, membentuk pulau kecil. Warga selanjutnya menamai danau buatan itu Situ Ciburuy, situ artinya danau, dan Ciburuy diambil dari nama desa.

Di sekitar danau tersebut kerap dijadikan lokasi menggelar upacara penolak bala, digabung dengan upacara menangkap ikan yang dinamakan lotre, lengkap dengan pertunjukan wayang golek, kencang pencak, dan ronggeng, belakangan mulai jarang digelar.

Situ Ciburuy punya cerita khas. Konon hanya warga seputar yang akan gampang memancing ikan di Situ Ciburuy, sementara bagi pendatang baru dan orang luar akan kesulitan mendapatkan ikannya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait