Cerita Jokowi Soal Omzet Bisnis Mebelnya yang Kini Kalah dari Markobar Gibran

TEMPO | 16 Januari 2019 | 21:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Jokowi bercerita soal omzet pabrik mebelnya yang kini kalah besar dari bisnis martabak milik anaknya, Gibran Rakabuming. Jokowi berujar sempat meremehkan pilihan bisnis Gibran saat memutuskan mendirikan Markobar.

Cerita ini disampaikan Jokowi di hadapan ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan dan sudah pensiun di Program Wirausaha ASN & Pensiunan: Sejahtera di Purnatugas. "Dulu saya pikir jualan martabak gimana. Tapi setelah cabangnya 40, pabrik saya yang gede tadi omzetnya kalah. Artinya jualan yang kita anggap sepele ada sesuatu yang besar. Kecil kalau banyak, ya jadi gede," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Januari 2019.

Jokowi mengaku sempat sangsi dengan pilihan bisnis Gibran lantaran putra sulungnya itu tidak memiliki pengalaman di bidang makanan. "Apalagi martabak, beli juga gak pernah," ujarnya. Jokowi baru tahu belakangan jika Gibran berani terjun ke bisnis karena memiliki rekan usaha yang telah lebih dahulu berdagang martabak. Ia pun menyarankan para pensiunan ASN jika masih ragu-ragu memulai usaha untuk mulai mencari rekan bisnis yang memiliki kecocokan.

Jokowi meminta para ASN yang segera pensiun pintar-pintar mengelola uang. Ia mengatakan sering mendengar banyak ASN yang khawatir dengan keberlangsungan hidupnya usai pensiun. Jokowi menuturkan kesejahteraan ASN saat ini sudah baik. Terlebih tunjangan yang pemerintah berikan ke para ASN jumlahnya besar. Ia meminta ASN tidak konsumtif, bisa menabung, dan mengelola keuangan dengan baik.

Jokowi juga memberi tip agar ASN memulai usaha dengan memilih jenis bisnis yang dekat dengan keseharian saat bertugas. "Misal pensiunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kan dekat dengan ikan, oleh sebab itu bisnis jangan jauh-jauh karena ilmu kita sudah tahu, keseharian bergelut di situ, sehingga memulai lebih mudah," kata dia.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait