Tulis Surat untuk Pendukungnya, Ahok Minta Dipanggil dengan Nama BTP

TEMPO | 18 Januari 2019 | 13:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaka Purnama atau Ahok menulis surat untuk para pendukungnya atau biasa disebut Ahokers. Surat itu diposting di Twitter dan Instagram Ahok, Kamis (17/1). 

“Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya,” begitu tulisan di postingan media sosial Ahok. 

Ada tiga foto yang terdiri dua lembar surat tulisan tangan Ahok dan foto sampul buku Revolusi Belum Selesai. Dalam surat yang ditulis Ahok, setelah bebas dari Rutan Mako Brimob, Ahok ingin dipanggil dengan nama BTP. "Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," tulisnya. 

Keberadaan surat itu dibenarkan staf pribadi Ahok. “Iya benar (surat dari Ahok)” ujar Natanael Omposunggu kepada Tempo Kamis (17/1).

Staf Ahok lainnya, Ririn, menceritakan bahwa surat yang ditulis dua halaman itu dititip Ahok melalui Ima Mahdiah alias Imadya.

Selamai ini Imadya merupakan staf pribadi mantan Wakil Gubernur DKI itu yang mencalonkan menjadi calon anggota legislatif DPRD DKI melalui Partai PDIP. “Iya benar (surat Ahok) dititip melalui Imadya” ujar Ririn.

Dalam suratnya yang tertanggal 15 Januari 2019 lalu, Ahok meminta warga DKI yang berada di Dapil 10 untuk memilih Ima Mahdiah untuk menduduki kursi di DPRD DKI.

Saat ini Ahok masih menjalani pidana penjara di Rutan Mako Brimob karena dakwaan penistaan agama. Ahok rencananya akan bebas murni pada 24 Januari 2019.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait