Fadli Zon Anggap Kasus Ahmad Dhani Simbol Matinya Demokrasi

Abdul Rahman Syaukani | 31 Januari 2019 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dukungan terhadap Ahmad Dhani mengalir setelah divonis 1,5 tahun penjara terkait kasus ujaran kebencian. Dhani kini ditahan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Salah satu dukungan itu terlihat dari adanya acada Aksi Solidarita Ahmad Dhani yang digelar di kantor DPP Gerindra di bilangan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1). Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan itu. Mereka adalah Fadli Zon, Buni Yani, dan Derry Sulaiman. Mulan Jameela, istri Dhani, juga hadir di acara itu.

Fadli Zon mengatakan, kasus yang membelit Ahmad Dhani sebagai bentuk kriminalisasi terhadap aktivis yang menyuarakan kritikan keras terhadap pemerintah. Bahkan Fadli Zon menyebut kasus Ahmad Dhani sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.

"Kasus Ahmad Dhani ini merupakan lonceng kematian demokrasi di Indonesia. Padahal jelas sekali kita sudah 20 tahun memasuki era demokrasi," papar Fadli Zon.

Dia bahkan mengatakan Ahmad Dhani selama ini memang menjadi target untuk dijatuhkan karena yang bersangkutan sangat lantang bersuara.

"Jelas sekali upaya untuk menargetnya karena Ahmad Dhani seorang musisi yang pemberani," kata Fadli Zon lebih lanjut.

(man/ari)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait