PoliticaWave Mencatat Ada 10 Isu Hoaks di Media Sosial yang Menyerang Jokowi

TEMPO | 7 Februari 2019 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada sepuluh isu hoaks seputar pemilihan presiden 2019 yang banyak diperbincangkan warganet di media sosial, catat lembaga pemantau percakapan publik PoliticaWave. Sepuluh isu hoaks yang banyak diperbincangkan itu, kata Direktur Eksekutif PoliticaWave Yose Rizal, digunakan untuk menyerang calon presiden petahana Jokowi.

"Terlihat bahwa sepuluh isu hoax terbesar ditujukan untuk menyerang Jokowi," kata Yose di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Februari 2019.

Adapun kesepuluh isu hoaks itu adalah: isu Ratna Sarumpaet dipukuli, utang pemerintah, tujuh kontainer surat suara tercoblos, e-toll dari utang Cina, e-KTP palsu dari Cina, Jokowi dituduh PKI, Jokowi gunakan konsultan asing, ijazah SMA Jokowi palsu, sepuluh juta tenaga kerja asing (TKA) Cina, dan calon wakil presiden Ma’ruf Amin digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Fenomena hoaks di pilpres 2019, kata Direktur Eksekutif PoliticaWave Yose Rizal, meningkat 3-4 lipat ketimbang pilpres 2014. Kala itu, ujar Yose, hoaks yang menyerang Jokowi sudah 7x lipat dibanding Prabowo. "Dari Pilpres 2014 sampai 2019 terlihat bahwa Jokowi adalah korban hoaks politik," kata Yose.

Pemantauan itu, kata Yose, mencakup media sosial Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, portal berita online, dan forum online. Dia mengklaim telah mengeluarkan akun bot, yakni akun yang dioperasikan oleh mesin, dari populasi akun yang diamati. Pemantauan itu berlangsung pada 28 Januari - 4 Februari 2019.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait