Mandala Shoji Cerita Kehidupan di Penjara, Satu Sel dengan 16 Orang

TEMPO | 12 Februari 2019 | 11:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mandala Shoji mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Salemba setelah divonis 3 bulan karena terbukti melakukan pidana Pemilu. Kepada sang istri, Maridha Deanova Safriana, pria yang memiliki nama asli Mandala Abadi itu menceritakan kesehariannya di penjara.

“Mandala makan nasi keras dan lauk kecil (sedikit) banget. Tapi dia bilang enak,” ujar Deanova melalui pesan pendek, Senin, 11 Februari 2019. Kondisi itu membuat Mandala tak nyaman. Narapidana yang lain juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan, mereka mengadu kepada Mandala kerap kelaparan.

Mendengar cerita itu, Denova sedih. “Apalagi saya enggak boleh bawa makanan ke sana,” ujarnya. Padahal, istri mantan presenter ‘Termehek-mehek’ itu ingin sekali membawa penganan kesukaan suaminya. Misalnya, ujar dia, es buah.

Meski begitu, Denova mengklaim suaminya tak mengeluh. Mandala menganggap hukuman yang ia jalani ini menjadi sarana ibadah.

Mandala resmi menjadi narapidana pada 8 Februari 2019. Ia menyerahkan diri ke Kejaksaan Jakarta Pusat setelah diduga mangkir dari panggilan. Calon legislatif Partai Amanat Nasional Dapil II DKI Jakarta itu dinyatakan bersalah lantaran terbukti telah menjanjikan materi sebagai imbalan kepada peserta pemilu secara langsung atau tidak langsung. Materi yang dijanjikan berupa kupon umrah dan sejumlah doorprize.

Pelanggaran tersebut dilakukan Mandala kala kampanye di dua tempat berbeda. Di antaranya di Pasar Gembrong Lama Jakarta Pusat pada Jumat, 19 Oktober 2018 dan pasar kaget Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Ahad, 11 November 2018.

Lantaran pelanggaran tersebut, eks bintang Titik Balik ini terjerat Pasal 523 ayat 1 junto 280 ayat 1 huruf j Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Selain harus mendekam dibui selama 3 bulan, ia dikenakan denda Rp 5 juta.

Di penjara, Mandala Shoji tinggal dalam satu sel bersama 16 narapidana. Denova mengatakan Mandala tidur beralas lantai dingin. “Kondisi toilet juga kotor. Banyak kecoak,” kata Denova.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait