Jika Ustadz Abdul Somad dan Yusuf Mansur Dukung Jokowi, Begini Kata Erick Thohir

TEMPO | 13 Februari 2019 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Erick Thohir menolak berkomentar terkait arah dukungan dua dai kondang, Yusuf Mansur dan Abdul Somad. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin ini menuturkan, bila akhirnya dua tokoh ini memutuskan mendukung, tentu dapat menambah barisan pendukung dengan rekam jejak yang baik.

“Saya rasa tanyakan beliau langsung, ya. Tentu kalau figur-figur seperti Ustad Yusuf Mansur berani mengambil posisi mendukung Pak Jokowi, sesuatu yang luar biasa,” ucap Erick Thohir ketika ditemui di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Februari 2019. Dia mengatakan saat ini banyak pendukung Jokowi yang kerap dibully, bahkan diintimidasi. Tapi menurutnya hal itu tak menyurutkan tekad tokoh-tokoh yang turut mendeklarasikan dukungannya.

Erick Thohir menegaskan, ini dibuktikan dengan hasil survei yang menurutnya terus menunjukkan tren baik. Ia mengklaim di pulau Jawa hanya di Jawa Barat saja Jokowi tertinggal, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Erick mengklaim elektabilitasnya lebih dari 56 persen. “Ya ini suatu hal yang positif yang saya yakini kita akan bergerak lebih positif ke depan. Apalagi tinggal dua bulan tidak ada perubahan dari hasil survei. Ini yang kita harapkan cukup konsisten,” ucap bos Mahaka Group ini.

Beberapa waktu lalu beredar percakapan Yusuf Mansur dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, berisi kesaksian Yusuf soal ibadah Jokowi dan keluarga. Pada kesaksiannya itu, Yusuf membela Jokowi dari tudingan-tudingan anti-Islam yang ia nilai tidak berdasarkan fakta. Karena kesaksiannya itu Yusuf diduga mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 ini. Namun Yusuf menampik kabar tersebut. Saat dikonfirmasi Yusuf mengaku mendoakan kedua kandidat. “Saya mendoakan Jokowi dan mendoakan Prabowo,” ucapnya di Hallf Patiunus, Rabu, 13 Februari.

Sedang Ustadz Abdul Somad atau kerap disapa UAS diduga mendukung Jokowi karena belakangan sempat mengunjungi ulama-ulama Nahdlatul Ulama pendukung Paslon 01. Abdul Somad sempat mengunjungi pendiri Jam’iyah Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN NU), Lutfhi Bin Yahya, dan pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair.

Namun isu soal dukungan itu itu ditampik oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang rumahnya dijadikan lokasi pertemuan Abdul Somad dengan Maimoen. Kunjungan Ustadz Abdul Somad ini disebut Gus Yasin sebagai perjalanan spiritual. Dalam pertemuan itu tidak ada sama sekali pembicaraan mengenai politik. “Tujuan beliau adalah meminta silsilah keilmuan dari Mbah Moen,” ucapnya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait