Jika Terima Mandat, Prabowo Tak Akan Izinkan Koruptor Berada di Pemerintahan

TEMPO | 14 Februari 2019 | 21:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari ini Kamis, 14 Februari 2019, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkampanye di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kegiatan di Blora ini merupakan lanjutan dari kegiatan Prabowo di Jawa Tengah sebelumnya, yaitu di Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara.

Prabowo, dalam siaran pers yang diterima Tempo, disambut oleh ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Blora. Prabowo lalu menyampaikan pidato di hadapan ratusan warga Blora. Dalam pidatonya Prabowo memaparkan strategi dan cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polisi, Jaksa, dan Hakim.

"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Dengan kekayaan itu, kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim," kata Prabowo dalam pidatonya, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 14 Februari 2019.

Prabowo juga kembali mengatakan saat ini sudah banyak kebocoran anggaran negara yang hilang akibat maraknya praktik korupsi di lingkungan pemerintahan. Akibatnya, kata dia, pembangunan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum dapat terwujud secara baik. "Jika saya menerima mandat sebagai presiden, maka saya tidak akan mengijinkan koruptor -koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia," ucap Prabowo.

Prabowo juga menuturkan jika kesejahteraan rakyat serta perangkat pemerintahan telah diperbaiki, tapi masih saja korupsi, maka Prabowo akan memberi sanksi hukum yang tegas. "Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita bisa disogok. Tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan, maka kami akan hukum kau seberat beratnya," ujar Prabowo Subianto.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait