BPN Prabowo Keberatan Metro TV Penyelenggara Debat, KPU: Kita Akan Bahas

TEMPO | 22 Maret 2019 | 18:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hasyim Asyari, KPU mengaku telah menerima surat keberatan yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno soal Metro TV yang menjadi penyelenggara debat capres keempat. “Sudah kita terima. Akan kita bahas,” ujar Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Kamis, 21 Maret 2019. Hasyim Asyari menolak membahas lebih lanjut polemik tersebut saat ditanya wartawan. Ia menyebutkan sampai saat ini hal tersebut masih menjadi pembahasan di KPU. “Nanti dibahas,” katanya.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, DanhilAnzar Simanjuntak, mengutarakan penolakannya terhadap Metro TV sebagai salah satu penyelenggara debat capres keempat pada 30 Maret 2019. “Kami secara resmi kemarin sudah menyampaikan surat berkeberatan Metro TV ikut sebagai salah satu penyelenggara debat tersebut," Dahnil saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis siang.

Alasan utama penolakan ini, Dahnil menyebut, karena Metro TV dinilai tak berimbang dalam membuat pemberitaan. Hal ini didasarkan pada teguran Komisi Penyiaran Indonesia kepada Metro TV sebelumnya. "Menurut penilaian KPI, Metro TV memberikan pemberitaan tidak seimbang terkait pemberitaan 01 dan 02. Lebih berat pemberitaan, downframingnya ke 01," kata Dahnil.

Rencananya debat keempat capres akan dilaksanakan di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Debat hanya diikuti oleh calon presiden saja. Adapun tema debat adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, serta hubungan internasional. KPU memang sengaja menunjuk stasiun televisi yang berbeda-beda di setiap debatnya. Pada debat keempat ini hak penyiaran akan dilakukan oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait