Prabowo Kembali Deklarasi Kemenangan, Sandiaga Uno Ikut Hadir

TEMPO | 18 April 2019 | 21:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Capres 02 Prabowo Subianto untuk kedua kalinya mendeklarasikan kemenangan di pemilihan presiden 2019. Calon wakil presiden Sandiaga Uno kali ini hadir dalam deklarasi tersebut.

Berlangsung di teras rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019 sekitar pukul 17.30 WIB, deklarasi digelar selang beberapa menit setelah Sandiaga Uno tiba rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu. "Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo.

Daat Prabowo mengucapkan deklarasi ini mikrofon sempat mati. Dia pun memutuskan mengulang kalimat tersebut dari awal. Dalam dua kali kalimat deklarasi ini, massa pendukung Prabowo yang berkumpul di luar pagar rumah Prabowo sontak meneriakkan takbir.

Deklarasi, Prabowo mengatakan, dilakukan lebih cepat lantaran kubunya memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah, mulai dari desa hingga kecamatan di seluruh Indonesia. Dia pun mengajak pendukungnya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari partai koalisi, ulama, relawan, tokoh agama, milenial, emak-emak dan bapak-bapak militan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Prabowo juga berpesan agar kemenangan itu tak menjadikan mereka jumawa. Dia berujar inilah saatnya mempererat persaudaraan. Prabowo juga berujar akan menyambung hubungan dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. "Seperti yang dikatakan oleh Pak Jokowi, agar rantai yang putus segera disambung kembali. Sehingga tentu, saya dan Saudara Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin dan semua jajaran 01," kata Prabowo.

Sepanjang deklarasi, Sandiaga Uno hanya diam. Pandangan matanya tertuju pada kertas pidato yang dipegang Prabowo. Tak tampak senyum pada muka Sandiaga. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya membuka mulutnya untuk mengucapkan kalimat takbir "Allahu akbar" dan "merdeka" yang dikomandoi Prabowo. Dia mengangkat tangannya pendek hingga di depan diafragma, membentuk pose dua jari dengan telunjuk dan jempol saat berucap Allahuakbar dan mengepal saat mengucap merdeka. Prabowo dan tokoh-tokoh lain tampak mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi.

Sandiaga Uno tak merespons awak media yang berteriak memintanya memberikan pernyataan. Saat berfoto, dia menarik bibirnya dan tersenyum tipis.

Dalam deklarasi ini tokoh yang hadir di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, dan lainnya.

Saat deklarasi kemenangan pada Rabu malam, 17 April 2019 lalu, Prabowo tak didampingi Sandiaga Uno. Isu pun muncul atas ketidakhadiran Sandiaga tersebut, misalnya ada pertengkaran antara Prabowo dan Sandiaga. Belakangan timses kubu 02 itu menjelaskan bahwa ketidakhadiran itu karena alasan kesehatan Sandiaga yang mengalami cegukan sejak pagi hingga malam hari.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait