Sandiaga Uno Cek Kesehatan, Periksa Darah dan Urine

TEMPO | 20 April 2019 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan sampel darah dan urine pada Sabtu, 20 April 2019. Pengambilan darah dan urine calon wakil presiden nomor urut 02 itu dilakukan langsung kepala laboratorium Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat, Susidan Maulana, di kediaman Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandiaga Uno didampingi kedua orang tuanya, Henk Uno dan Mien Uno, serta putra bungsunya, Sulaiman, saat melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan itu berlangsung selama 30 menit, dari pukul 08.30 hingga 09.00 WIB.

Kabar ini disampaikan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Direktorat Media dan Komunikasi Prabowo-Sandi, Yuga Aden kepada Tempo, Sabtu, 20 April 2019. Usai menjalani pemeriksaan, Yuga menceritakan, Sandiaga sempat bertanya kepada tim dokter yang memeriksanya, "Sudah boleh olah raga belum?"

Tim dokter tak menyarankan Sandiaga, Yuga menambahkan, untuk berolahraga terlebih dahulu. Menurut tim dokter, kondisi Sandiaga belum memungkinkan untuk melakoni aktivitas-aktivitas berat. "Tadi Pak Sandi juga masih ingin berolahraga tapi dokter tidak menyarankan, karena penyakit batuk muncul kembali," ujar Yuga.

Pasca pemungutan suara Pilpres 2019 pada Rabu, 17 April 2019, Yuga menuturkan, Sandiaga terus menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia juga mengatakan berdasarkan pemeriksaan Dokter Kartariadi, ahli penyakit dalam dari RS Awal Bros Bekasi Barat, Sandiaga Uno menderita gangguan lambung dan radang tenggorokan. "Dokter menyarankan Sandi untuk bedrest," tutur Yuga.

Kondisi Sandiaga Uno pasca pemungutan suara memang tengah menjadi sorotan. Pasalnya, ia beberapa kali tak mendampingi pasangannya, Prabowo Subianto, saat melakukan klaim deklarasi kemenangan pada Rabu, 17 April 2019. Sandiaga Uno baru hadir pada deklarasi klaim kemenangan Prabowo pada Kamis, 18 April 2019. Sepanjang deklarasi, ekspresi Sandiaga menjadi pembicaraan karena dia lebih banyak diam. Pandangan matanya tertuju pada kertas pidato yang dipegang Prabowo.

Sandiaga Uno ketika itu tak tersenyum sama sekali. Padahal biasanya dia murah senyum. Rambut Sandiaga yang biasanya disisir rapi, juga tampak dibiarkan berantakan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya membuka mulutnya untuk mengucapkan kalimat takbir "Allahu Akbar" dan "merdeka" yang dikomandoi Prabowo.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait