Tempat Cukur Rambut Ko Tang, Langganan Sandiaga Uno dan Banyak Pejabat

TEMPO | 30 April 2019 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sandiaga Uno rutin memangkas rambut dan salah satu tempat pangkas rambut favoritnya adalah Ko Tang yang berada di Gang Gloria, Pasar Glodok, Jakarta Barat. Tempat pangkas rambut legendaris ini sudah menjadi langganan Sandiaga Uno sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga Uno terlihat kembali memangkas rambutnya di tempat itu dan Senin, 29 April 2019 kemarin mengunggah beberapa fotonya di akun media sosialnya. Selain gambar rambutnya yang sedang dicukur, Sandiaga Uno juga memasang gambar sedang cukur jenggot, dikeramas, dan berfoto beramai-ramai dengan para pekerja di tempat itu.

“Jangan ngaku anak Jakbar kalau belum cukur di tempat pangkas rambut legendaris Ko Tang. Ko Tang ini sudah ada sejak tahun 1936, dan sampai sekarang masih ramai pengunjung dari berbagai kalangan,” tulis dia.

Selain Sandiaga Uno, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi juga sering ke tempat ini mulai dari masa pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan calon presiden pada 2014. Para politikus populer seperti Rizal Ramli, Djarot Saiful Hidayat, sampai Abraham “Haji Lulung” Lunggana juga menjadi langganannya.

Tempat potong rambut Ko Tang menjadi salah satu tempat pangkas legendaris Indonesia yang masih mampu bertahan di tengah gempuran barbershop modern yang menjamur dalam lima tahun belakangan ini. Usianya sudah lebih dari delapan dekade. Didirikan sejak 1936, tempat pangkas dulu dikenal high class yang banyak didatangi kalangan atas.

Walau sudah berpindah tangan ke generasi ketiga, Pi Cis, layanan yang diberikan Ko Tang hampir sama dengan masa lalu. Teknik mencukur dan peralatan yang digunakan pun tak banyak yang berubah. Salah satu layanan istimewa yang membedakan dengan tempat pangkas rambut lainnya adalah membersihkan atau mengorek kuping.

Saat wawancara dengan tim Chief Barber Voyage 2018, Oky Andries dan Fatsi Hakim, Pi Cis mengatakan bahwa teknik korek kuping diajarkan turun temurun.Pengerjaannya pun terbilang sulit, sehingga tidak bisa dilakukan sembarang orang. “Korek kuping di kami pasti bersih dan sama sekali tidak terasa (sedang dibersihkan). Bahkan, sampai sekarang ada beberapa pelanggan khusus untuk korek kuping saja," kata Pi Cis. Layanan korek kuping ini menjadi salah satu hal yang disukai Sandiaga di Ko Tang. Tertarik? 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait