Dianggap Tak Konsisten dan Gagap, Ratna Sarumpaet Minta Maaf

TEMPO | 15 Mei 2019 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terdakwa kasus berita bohong Ratna Sarumpaet meminta maaf atas jawabannya yang disampaikan dengan tidak konsisten dan gagap selama persidangan.

Ratna Sarumpaet juga sempat beberapa ditegur oleh Majelis Hakim atas ketidakkonsistenan tersebut. "Saya minta maaf yang mulai karena mungkin banyak tersendat tadi dan tidak konsisten," ujar Ratna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 14 Mei 2019.

Ratna Sarumpaet enggan menjelaskan penyebab kegagapan tersebut. Saat ditanya usai sidang pun Ratna juga tidak menjawab. Ratna hanya mengatakan telah memberikan keterangan sesuai yang diyakini. Dia juga membenarkan saat ditegur oleh hakim atas keterangannya tadi.

Majelis Hakim tampak beberapa kali menegur Ratna Sarumpaet agar konsisten dalam memberikan keterangan. "Saya ingatkan terdakwa untuk konsisten," ujar ketua Majelis Hakim Joni dalam persidangan.

Majelis hakim beberapa kali mengingatkan Ratna Sarumpaet saat menjawab pernyataan. Hakim menilai Ratna bolak balik dalam memberikan keterangan.

Salah satunya saat Ratna Sarumpaet menjelaskan alasan Ratna Sarumpaet berbohong terkait luka lebam diwajahnya. Ratna mengarang cerita luka lebam tersebut disebabkan dipukuli oleh orang yang tidak dikenal di Bandung. Ratna mengaku tidak mengetahui alasan kenapa berbohong saat itu, Ratna merasa panik dengan dampak operasi tersebut.

Namun jawaban tersebut disanggah oleh Joni. "Kenapa terdakwa bohong, kan operasi plastik itu hal yang biasa bukan perbuatan yang dilarang," tanya Joni.

Menanggapi itu, Ratna Sarumpaet kembali memberikan jawaban yang sama. "Saya nggak tahu kenapa saya memutuskan mencari alasan, saya mungkin panik saya nggak tahu," ujarnya.

Ratna Sarumpaet kemudian kembali ditegur oleh Majelis Hakim saat menjawab alasan pulang cepat usai operasi. Ratna menyebutkan terpaksa harus pulang karena telah membuat janji dengan sejumlah pihak.

Ratna Sarumpaet awalnya menyebutkan janji tersebut dibuat setelah operasi, saat ditanya lagi Ratna kemudian menjawab janji tersebut sudah dibuat sebelum operasi.

Hakim pun langsung memotong pembicaraan Ratna Sarumpaet. "Terdakwa bisa masih konsisten? Kalau tidak saya skor sidangnya," ujar Joni.  Menanggapi itu Ratna mengaku masih bisa untuk melanjutkan persidangan. "Tidak perlu diskor Yang Mulia," jawab Ratna.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait