Setelah Kerusuhan di Petamburan, Polisi Sita Ambulan Partai Berisi Batu

TEMPO | 22 Mei 2019 | 16:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Polisi menyita satu mobil ambulan partai yang menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brimob Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Rabu 22 Mei 2019, kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal.

"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulan yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," kata Iqbal di kantor Menkopolhukam, Rabu, 22 Mei 2019.

Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal belum mengungkap ambulan dari partai apa yang disita polisi tersebut.

Insiden kerusuhan yang melibatkan sekitar 200 massa itu, menyerang asrama Polri Petamburan. Massa menyerang asrama menggunakan batu, molotov, petasan dan botol. Mereka juga melakukan perusakan asrama dan 11 mobil, serta membakar 14 kendaraan pribadi dan dinas.

Dari 11 orang yang sudah diamankan kepolisian, Iqbal mengatakan, diketahui bahwa sebagian besar massa berasal dari luar Jakarta. "Mayoritas massa datang dari Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah," kata Iqbal. Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki jumlah massa yang terluka dan meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi hingga pukul 05.00 itu. "Ada beberapa massa yang terluka dan sedang dicek dan investigasi. Yang meninggal sedang kami cek," kata Iqbal.

Kepolisian tengah melakukan proses investigasi. Hal ini butuh waktu karena menurut Iqbal, rangkaian insiden yang terjadi pada Selasa, 21 Mei 2019 hingga dini hari berikutnya adalah aksi yang telah direncanakan. "Peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan. Tapi peristiwa by design," kata Iqbal.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait