Ada Jacob Oetama dan Ashadi Siregar dalam Penghargaan Achmad Bakrie XVII 2019

Redaksi | 15 Agustus 2019 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Malam Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar semalam di Djakarta Theater. Dimulai sejak 2003, Penghargaan Achmad Bakrie yang diprakarsai Yayasan Achmad Bakrie bekerjasama dengan Freedom Institute dan Bakrie Group, tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-17. Dihadiri banyak tokoh, seperti Ketua DPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Anies Baswedan, acara semalam diawali dengan sambutan Anindya Bakrie, putra sulung pengusaha serta politikus Aburizal Bakrie dan cucu dari pendiri grup Bakrie, Haji Achmad Bakrie. 

Dalam sambutannnya Anindya Bakrie menuturkan latar belakangan penyelenggaraan Penghargaan Achmad Bakrie, juga menyampaikan filosofi pendiri grup Bakrie yang tak semata mengejar keuntungan tapi juga kemanfaatan bagi banyak pihak, bangsa dan negara. Ada alasan khusus kenapa Penghargaan Achmad Bakrie selalu digelar setiap bulan Agustus, bulan saat bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Sebagai orang yang lahir saat Indonesia belum merdeka, Haji Achmad Bakrie tampaknya memahami betul pentingnya kemerdekaan bagi satu negara.

Dikutip dari buku PAB XVII Penghargaan Achmad Bakrie 2019, Haji Achmad Bakrie yang lahir di Kalianda, Lampung, 1 Juni 1916 mulai merintis usaha sejak remaja dengan menjadi pedagang karet, lada dan kopi. Sempat bekerja pada perusahaan dagang Belanda, Achmad Bakrie merintis usaha perdagangan sendiri dengan mendirikan perusahaan Bakrie & Brothers General Merchant and Commission Agent di kota kelahirannya. Diawali dengan memperdagangkan kopi, karet dan lada di daerahnya, usaha Achmad Bakrie berkembang dengan wilayah cakupan yang makin luas, antar daerah dan lalu antar negara. Haji Achmad Bakrie bahkan bisa disebut sebagai pioner pengusaha pribumi dalam urusan ekspor. 

Haji Achmad Bakrie lalu memperluas wilayah bisnisnya dengan mendirikan pabrik yang memproduksi pipa baja, pabrik cor logam dan karet merah. Saat meninggal di usia 72 tahun pada 15 Februari 1988, Achmad Bakrie sudah menjadi pengusaha sukses dengan PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai kerajaan bisnisnya. Haji Achmad memiliki empat anak: Aburizal Bakrie, Roosmania Kusmulyono, Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie. Di tangan generasi kedua bisnis keluarga Bakrie terus berkembang ke berbagai bidang, seperti telekomunikasi, properti, industri pipa, pertambangan, investasi, dan banyak lagi.

Penghargaan Achmad Bakrie XVII tahun 2019 memberikan penghargaan pada empat tokoh yang berprestasi di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Jacob Oetama, Ashadi Siregar, Anna Alisjahbana dan Anawati. Jocob Oetama yang meraih penghargaan kategori jurnalisme, kita semua tahu, adalah pendiri kelompok usaha media Kompas Gramedia. Dengan visinya yang tajam, Jacob Oetama sukses membangun kerajaan media, yang kemudian berkembang ke berbagai bidang bisnis. Sementara Ashadi Siregar, selain dikenal sebagai novelis sukses, juga seorang dosen serta praktisi dan pengamat jurnalisme yang kepiawaiannya tak lagi diragukan. Novel karya Ashadi Siregar, Cintaku di Kampus Biru dan Kugapai Cintamu juga meraih sukses besar saat diangkat ke layar lebar.

Dua penerima penghargaan lain, Anna Alisjahbana meraih Penghargaan Achmad Bakrie XVII kategori kedokteran, dan Anwati diberi penghargaan karena dedikasinya di bidang sains.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait