Kendaraan Berbasis Listrik Bantu Ciptakan Lingkungan Bersih 

Romauli Gultom | 12 September 2019 | 15:52 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bentuk dukungan untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia telah dilakukan. Salah satunya seperri yang dilakukan ABB Indonesia menyiapkan solusi pengisian baterai kendaraan listrik atau electric vehicle charging (EV Charging). Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami sudah mengoperasikan EV Charging sebesar 20 KW di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Serpong. Selanjutnya kami juga menyiapkan solusi pengisian baterai kendaraan listrik di pusat Jakarta," jelas Direktur ABB Indonesia, Dodon Ramlie, di Jakarta, belum lama ini.

Dodon menuturkan, pengembangan kendaraan berbasis listrik merupakan salah satu solusi tepat untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. 

Pemerintah telah merilis Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) dan Transportasi Jalan pada 12 Agustus lalu. Dengan itu, Pemerintah akan mendorong berbagai kalangan khususnya produsen otomotif untuk mengembangkan kendaraan berbasis listrik.

Lebih lanjut Dodon menjelaskan, ABB sebagai perusahaan teknologi yang mendunia memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menciptakan, memasang, dan memelihara infrastruktur pengisian daya yang sesuai dengan kebutuhan listrik di suatu negara dan tentunya mendukung energi ramah lingkungan. 

Seiring pertumbuhan kendaraan listrik yang lebih pintar dan ramah lingkungan, jumlah pengisian daya listrik juga akan terus meningkat. 

"Dengan populasi yang semakin besar dan kebutuhan masyarakat terhadap lingkungan yang bersih, listrik adalah solusi terbaik dan terbukti efisien. Dengan pengalaman ABB, kami juga akan terus melakukan inovasi agar distribusi dan transmisi listrik dapat menjangkau berbagai wilayah di Indonesia," tutup Dodon.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait