Digital Marketing dan Strategi Word of Mouth

Redaksi | 10 Oktober 2019 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Marketing expertise berkumpul dalam acara konferensi regional Tech in Asia 2019 di JCC Senayan, berbagi pengalaman dalam menentukan strategi marketing melalui diskusi panel bertema: Technology era: How Digital & Word of Mouth Work Together? Hadir dalam Gamma Stage, Bayu Ramadhan VP Brand & Marketing Moka, Erick Wicaksono VP Marketing Bukalapak, dan Dimas Novriandi VP Digital Banking PR, Social, & Content Lead Bank BTPN berdiskusi mengenai keterkaitan antara pemasaran digital dan strategi promosi dari mulut ke mulut atau biasa dikenal dengan Word of Mouth (WoM).

Dalam membangun sebuah brand, tentunya para pegiat pemasaran memerlukan strategi utama untuk menarik perhatian pelanggan potensial yang sesuai dengan target perusahaan. Baik perusahaan besar maupun para perintis, berbagai strategi marketing gencar dilakukan untuk dapat membangun citra serta mengenalkan produk yang dimiliki. Salah satunya mengandalkan pemasaran digital yang dapat diakses dengan mudah melalui berbagai channel seperti sosial media dan website. Di sisi lain, strategi atas ‘omongan orang’ atau rekomendasi dari orang sekitar turut diperhitungkan. Menurut data Nielsen, 92% orang mempercayakan rekomendasi yang datang dari teman atau keluarga dibandingkan dari produk dan layanan yang ditampilkan melalui iklan. Bahkan penelitian akademis pun menyatakan bahwa strategi Word of Mouth (WoM) mampu secara efektif mengkonversi target potensi pelanggan menjadi pelanggan sungguhan.

Bayu Ramadhan, VP Brand & Marketing Moka, startup penyedia layanan point of sales untuk bisnis menyatakan bahwa strategi Word of Mouth membantu tim dalam mempercepat waktu yang diperlukan bagi pelanggan dalam mengambil keputusan.

Kini, dengan berkembangnya teknologi dan cepatnya akses digital, strategi Word of Mouth dapat lebih dimanfaatkan lagi melalui saluran daring dan turut dikombinasikan dengan pemasaran digital. Menurut Erick Wicaksono, VP Marketing Bukalapak, channel digital memiliki peran penting untuk menyebarluaskan Word of Mouth (WoM) lebih efektif. 

Hal yang sama diungkapkan oDimas Novriandi VP Digital Banking PR, Social, & Content Lead Bank BTPN (Jenius) yang membagi strategi Word of Mouth menjadi dua bentuk, yaitu inspirational dan intentional. 

Ketiga pembicara setuju bahwa kehadiran Word of Mouth dapat diartikan sebagai strategi yang mempercepat penyebaran manfaat produk dan jasa. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait