Sambangi Polres Jaksel, Karen Pooroe Ingin Pastikan Kematian Sang Anak Diusut Tuntas

RIK | 11 Februari 2020 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi Karen Pooroe terus mencari keadilan terkait meninggalnya sang anak, Zefania Carina, pada Sabtu (8/2) malam lalu. Setelah mengunjungi beberapa lembaga yang peduli terhadap nasib anak Indonesia, ia dan kuasa hukumnya pun mengunjungi pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (10/2) malam guna memastikan kematian Zefa bisa diusut tuntas. 

"Sementara kita konsultasi. Karena proses hukumnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian," ungkap Wemmy Amanupunyo, kuasa hukum Karen Pooroe di Polres Metro Jakarta Selatan.

Memang, saat ini kecelakaan yang dialami Zefania Carina tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Niatan Karen Pooroe untuk membuat laporan terkait meninggalnya sang anak pun tak dilakukan dalam kesempatan tersebut. 

Namun, yang masih disesalkan oleh Karen Pooroe atas meninggalnya Zefa, kenapa suaminya tak langsung memberi tahu kejadian tersebut pada dirinya. 

"Kronologinya sampai hari ini pun saya tidak tahu, itu yang harus semua ketahui. Kronologis anak saya meninggal jam berapa, siapa yang menemukan dia, siapa yang membawa dia ke rumah sakit, prosesnya bagaimana?," jelas Karen Pooroe. 

"Kenapa saya baru diberitahu baru jam 11 siang sementara anak saya meninggal malam, itu pun yang memberi tahu polisi. Saya ini ibunya, saya berhak tahu apa pun keadaan anak saya. 

Dari jam 10 malam anak saya udah enggak ada dan saya baru dikabarkan jam 11 siang, ada apa di balik ini semua, saya berhak tahu semua," paparnya kemudian. 

Maka dari itu, ketika saat ini kasus kematian anaknya sudah bergulir ke ranah hukum, sebagai ibu Karen Pooroe mengaku sangat ingin tahu tentang hal yang sebenarnya terjadi pada Zefa. Ia pun berharap, pihak kepolisian bisa menguak hal yang menjadi penyebab meninggalnya Zefa di balik kecelakaan yang terjadi ketika Zefa jatuh dari balkon lantai 6 apartemen. 

"Saya harus tahu, saya berhak tahu. Saya yang melahirkan, saya merawat anak saya, yang banting tulang kerja keras," pungkas Karen Pooroe.

(rik)

Penulis : RIK
Editor: RIK
Berita Terkait