Corona: Menghancurkan Banyak Bisnis - Membangkitkan Banyak Bisnis

Redaksi | 26 Juli 2020 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat awal virus Corona menebar ketakutan di mana-mana, lewat laman Facebook seorang kawan meminta jaringan pertemannya menuliskan bisnis apa yang saja malah booming selama pandemi Corona? Produsen masker, APD dan handsanitizer tak usah ditulis lagi karena semua sudah tahu. Saat itu jawaban yang diberikan tak banyak. Tapi kalau pertanyaan yang sama diajukan sekarang, jawaban dan macam bisnis yang disebut pasti lebih banyak.

Virus Corona yang merontokkan banyak bisnis pada saat bersamaan ternyata juga menumbukan bisnis baru dan membangkitkan bisnis lama. Berjualan makanan secara daring tiba-tiba jadi alternatif menarik saat banyak orang harus di rumah saja. Berjualan kopi dalam kemasan yang sudah populer makin banyak yang coba-coba ikut terjun. Seorang ibu yang kebetulan juga berjualan online, secara bergantian membeli dagangan teman-temannya sambil berharap si teman juga membeli dagangannya. Semua orang yang memakai sosial media pasti tahu betapa semakin banyak teman-temannya yang berjualan makanan atau minuman.

Sebelum pandemi corona rasanya tak banyak yang tahu apalagi memakai aplikasi Zoom Cloud Meetings. Tapi sekarang siapa yang tidak pakai Zoom? Jumlah pengguna yang naik siginifikan membuat nama Zoom melejit dan pundi-pundi uang pemiliknya pun bertambah berlipat-lipat. Aplikasi ini berada pada saat yang tepat. Sekolah, seminar, meeting, semua bisa dilakukan dari rumah berkat aplikasi besutan Eric Yuan, pengusaha asal Tiongkok ini.

Tapi tak hanya bisnis yang datang pada saat yang tepat saja yang booming selama pandemi Corona. Bersepeda dan tanaman hias, misalnya. Bersepeda dan mengoleksi tanaman hias sudah lama menjadi kegemaran banyak orang. Tapi pandemi Corona seakan memberi momentum baru bagi penghobi sepeda dan tanaman hias. Harga sepeda atau tanaman hias populer yang yang sangat mahal meramainkan perbincangan beberapa waktu belakangan ini.

Ada banyak tren juga bisnis baru selama pandemi Corona. Beberapa mungkin akan bertahan selamanya. Beberapa yang lain, seperti layaknya tren, akan usang dan dilupakan. Ada yang mengutuk bisnisnya hancur seiring datangnya virus corona. Ada juga yang bersyukur karena Corona membuat bisnisnya malah bangkit. Terus mengutuk tak akan membuat keadaannya menjadi lebih baik. Bersama-sama mencari peluang bisnis baru yang potensial berkembang selama atau sesudah pandemi corona, pasti lebih menarik, dan, sayangnya, juga lebih sulit.

Tren berburu tanaman hias atau berjualan makanan minuman online, karena orang lebih banyak di rumah, mudah dimengerti kalau itu terjadi saat ini. Tapi bersepeda, bagaimana korelasinya dengan corona? Kalau dicari, pasti ada. Berkolerasi langsung atau tidak, faktanya orang ramai-ramai bersepeda dan toko-toko yang menjual sepeda dibanjiri banyak pengunjung. Dengan sedikit pemicu yang datang pada saat yang tepat, tren apapun bisa terjadi. Nasehat Jack Ma, pendiri Alibaba, layak dikutip. Siapapun yang bisa menyelesaikan masalah orang lain, akan sukses. Biarlah orang lain saja yang mengeluh, Anda yang harus memberi solosi, katanya. Apa keluhan dan masalah banyak orang selama pandemi corona, tentu saja selain vaksin? Mulailah mencari ide bisnis dari sini. Kalau sudah ketemu, jangan lupa mengajak saya.

 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait