Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182: 141 Kantong Jenazah Human Body Remain Telah Ditemukan

Redaksi | 14 Januari 2021 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sempat terkendala cuaca buruk di Last Know Position (LKP), operasi SAR pencarian korban pesawat Sriwijaya Air Sj-182 dilanjutkan setelah kondisi cuaca berangsur membaik. Tim penyelam gabungan mendapatkan obyek pencarian dengan rincian : 2 kantong human body remain (potongan tubuh korban), 5 kantong serpihan kecil pesawat, dan 2 kantong potongan besar pesawat.

Temuan obyek pencarian diserahkan ke Posko Terpadu oleh komandan kapal, masing-masing kapal KPLP, kapal Bakamla, dan KRI Parang kepada SAR Mission Coordinator (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman MS, Rabu (13/1/2021) petang.

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan, meskipun cuaca hari ini kurang bagus, namun di lapangan, mereka tetap bekerja dengan penuh semangat," kata Kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, pukul 19.40 WIB semalam. 

Sampai berita ini direlease, obyek pencarian yang telah diverifikasi tim DVI Polri dan tim KNKT terperinci: 141 kantong jenazah human body remain, 31 kantong serpihan kecil pesawat, 28 kantong potongan besar, dan 1 bagian black box Flight Data Recorder (FDR).

Seluruh human body remain telah dibawa tim DVI ke RS Polri Kramatjati, sedangkan serpihan kecil dan potongan besar pesawat diserahkan kepada tim KNKT. 

Rencana operasi SAR hari ini, Kamis (14/1/2021), tetap fokus pada pencarian human body remain, serpihan pesawat, dan pencarian VCR. 

"Pencarian diperluas, sampai ke pesisir pantai, mengingat penyebaran obyek pencarian di permukaan begitu masif. Namun, untuk VCR kita persempit dengan tambahan armada Kapal Baruna Jaya IV dari BPPT," lanjutnya.

Kabasarnas juga menyampaikan bahwa Basarnas bersama TNI, Polri, dan Potensi SAR, juga sedang melaksanakan operasi SAR tanah longsor cukup besar yang melanda kawasan di Sumedang Jawa Barat. 

"Kami meminta doa dari masyarakat, agar pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh Basarnas, TNI, Polri, dan Potensi SAR, dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Artikel ini diambil dari laman basarnas.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait