dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Pentingnya Vaksinasi Tenaga Kesehatan

Redaksi | 7 Februari 2021 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak dimulai vaksinasi Covid-19, sudah lebih 700 ribu tenaga kesehatan mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 100 ribu yang mendapatkan dosis keduanya.

Juru bicara pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan, dengan adanya partisipasi tenaga kesehatan yang tinggi dalam vaksinasi Covid-19 selain akan melindungi diri mereka dan keluarga, juga dapat menjadi contoh nyata dan teladan kolega mereka.

Bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan UNICEF, Kementerian Kesehatan melatih vaksinator dan tenaga kesehatan dalam kemampuan berkomunikasi untuk meyakinkan kolega dan teman sejawat mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Dari 5.000 tenaga kesehatan yang telah mempraktikan keahlian kemampuan komunikasi  tersebut, sebanyak 3.348 telah berhasil membuat teman sesama tenaga kesehatan menyimak argumentasi mereka dan kemudian menyetujui pandangan bahwa vaksinasi Covid-19 penting disukseskan," ungkap dr. Reisa.

dr. Reisa juga menambahkan, tenaga kesehatan yang telah menjadi komunikator terlatih, dapat meyakinkan kolega mereka bahwa vaksin bukan hanya aman dan halal, namun dapat membangun imunitas terhadap risiko fatal Covid-19.

"Kita yang mendukung kesuksesan vaksinasi harus lebih sering bersuara dan menunjukan sikap positif," sambung dr. Reisa.

Saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi, di atas 175 ribu kasus yang sebagian dirawat di rumah sakit. Pusdatin Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kenaikan kasus aktif dan angka kematian. 

Solusi terbaik meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah dengan tidak membebani lagi kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang sekarang sudah sangat berat, salah satunya dengan mempraktikan dengan ketat 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. 

Reisa juga mengungkap temuan terbaru Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa 118 dari 514 Kabupaten/Kota telah mempraktikan 3M dengan sangat baik dan dengan tingkat kepatuhan di atas 90%.

Artikel ini diambi dari laman setneg.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait