Jokowi: Saya Berharap di Tahun Kerbau Ini Kita Bisa Menggerakkan Kekuatan Besar

Redaksi | 21 Februari 2021 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hadir di Perayaan Imlek Nasional 2021, yang digelar pada Sabtu, 20 Februari 2021, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Jokowi kembali menerangkan soal kebijakan vaksinasi gratis yang ditujukan bagi kurang lebih 182 juta penduduk Indonesia. Saat ini pemerintah tengah menjalankan kebijakan tersebut yang bermula untuk para tenaga kesehatan dan kini sedang berlanjut untuk para pekerja publik.

"Minggu ini sudah dilakukan untuk pelayan-pelayan dan pekerja publik baik itu guru, lansia yang juga perlu kita prioritaskan, dan pekerja-pekerja di pasar-pasar dan pusat ekonomi. Kemarin sudah kita mulai di Pasar Tanah Abang, baru kemudian nanti menginjak masyarakat umum," ucapnya.

Pemerintah pada tahun 2020 lalu juga telah menggulirkan sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat lapisan bawah yang amat terdampak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus meningkatkan daya beli. Kepala Negara memastikan, bantuan sosial akan tetap berlanjut di tahun 2021 ini.

Menurutnya, kesempatan kerja juga harus dibuka seluas-luasnya di tengah banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi ini. Hal inilah yang menurut Presiden Jokowi amat dibutuhkan masyarakat.

Sejak beberapa waktu terakhir, Presiden telah menginstruksikan jajarannya untuk menjalankan program padat karya yang dapat membuka peluang kerja tersebut sebanyak-banyaknya. Namun, Presiden menggarisbawahi, perluasan kesempatan kerja yang dapat berjalan secara berkelanjutan justru berasal dari kalangan dunia usaha.

"Kuncinya ada di situ. Kalau yang melakukan dari dunia usaha ini pasti akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan oleh masyarakat," imbuhnya.

Prioritas belanja pemerintah kini lebih diarahkan untuk pembelian produk-produk dalam negeri dan membangun ekosistem yang kondusif seperti dengan memberikan sejumlah insentif bagi dunia usaha.

Jokowi menekankan bahwa persoalan kesehatan dan perekonomian tidak dapat dipisah-pisahkan. 

"Kuncinya adalah kebersamaan, gotong royong, sebagai bangsa besar. Saya berharap di tahun kerbau ini kita bisa menggerakkan kekuatan besar, keberanian, dan kedisiplinan untuk melakukan lompatan-lompatan dan terobosan-terobosan baru dalam melakukan langkah-langkah berani yang baru agar kita bisa terlepas dari krisis kesehatan dan perekonomian," tandasnya.

Artikel ini diambil dari laman setneg.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait