Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Lebaran

Redaksi | 11 Mei 2021 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kementerian Kesehatan melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan mendata kapasitas tempat tidur di seluruh faskes di Indonesiaserta melakukan pendampingan ketat pada daerah yang terindikasi terjadi tren kenaikan kasus. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai rapat terbatas pada Senin (10/5).

''Lebaran sudah dekat. Tugas kami mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi. Tapi kalaupun terjadi peningkatan penularan, kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget. Sejak Januari yang penting diantisipasi kesediaan tempat tidur RS, kesiapan obat-obatan dan fasilitas lainnya yakni oksigen,'' kata Menkes.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 390 ribu unit, 70 ribu diantaranya digunakan untuk pelayanan Covid-19. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sekitar 23 ribuan.

Untuk ruang ICU, secara nasional ada sekitar 22 ribu, yang diperuntukkan untuk Covid-19 sebanyak 7.500 unit. Dengan tingkat keterisian ICU sekitar 2.500.

''Kapasitas RS dan ICU yang kita miliki, itu masih 3 kali lebih besar dibandingkan yang kita dedikasikan untuk Covid-19,'' terangnya.

Menkes memperkirakan masih ada ketersediaan tempat tidur hingga 2 kali lipat untuk mengantisi apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus terutama pasca libur lebaran 2021.

''Sejumlah persiapan telah kita lakukan, saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap kosong,'' harap Menkes.

Kementerian Kesehatan juga melakukan monitoring terhadap kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerah terutama yang mengalami kenaikan kasus signifikan. Menkes meminta kepada seluruh kepala daerah turut melakukan langkah antisipasi sekaligus pencegahan.

''Beberapa provinsi jauh lebih tinggi kasusnya, ini yang harus menjadi perhatian kami Pemerintah Pusat dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah,'' kata Menkes.

Sumber: kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait