Survei Kementerian Kesehatan: 80,8% Orang Indonesia Bersedia Menerima Vaksin Covid-19

Redaksi | 13 Mei 2021 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hasil laporan survei yang memaparkan tingkat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan kesediaan masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang tengah gencar dilaksanakan pemerintah Indonesia diumumkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Survei ini dijalankan University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Dilakukan pada 10 Januari hingga 31 Maret 2021 ini menunjukkan kabar yang menggembirakan. Sebanyak 80,8% bersedia menerima vaksin Covid-19

''Data akurat sangat penting dalam upaya penanggulangan Covid-19 dan formulasi kebijakan yang tepat untuk vaksin Covid-19. Kami sangat senang melihat laporan yang positif dari Covid-19 Symptom Survey yang menyatakankeraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6% menjadi 19,2% selama periode Januari-Maret 2021. Ini menunjukkan program kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini berjalan dengan baik,'' ujar Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Covid-19 Symptom Survey ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Pengumpulan data survei dilakukan University of Maryland dengan mengedepankan dan menjaga privasi semua responden. Selain responden dari Indonesia, orang-orang dari 200 negara dan negara bagian juga turut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan diluar platform Facebook ini.

''Survei ini dilakukan dengan mengedepankan privasi koresponden dan merupakan salah satu survei yang kami lakukan untuk membantu upaya penanggulangan Covid-19. Saya berharap laporan survei ini, yang dimana tanggapannya dikirim ke para peneliti langsung dan tidak dapat diakses oleh Facebook, dapat membantu mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh pandemi. Saya juga berharap agar kami dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tidak hanya di tahun ini, namun seterusnya,'' ujar Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia.

Laporan Survei Gejala Covid-19 untuk Indonesia ini menganalisis data dari 178.988 responden dalam periode 10 Januari 31 Maret 2021. Temuan dari survei ini memberikan rincian demografis dari keraguan vaksin Covid-19 yang dilaporkan sendiri, alasan keraguan, sumber informasi terpercaya, dan perilaku utama seperti pemakaian masker dan jarak sosial di negara ini.

''Sebagai salah satu survei vaksin Covid-19 terbesar di Indonesia, luasnya hasil dari survei ini sangat berharga seiring dengan upaya kami untuk mengatasi dampak terburuk pandemi ini bagi masyarakat Indonesia dan memastikan ketersediaan vaksin bagi semua melalui intervensi berbasis bukti,'' jelas Oscar.

Sumber: kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait