Gambar Keluarga Khong Guan Melegenda, Ini Alasan Pembuatnya Tidak Memasukkan Sosok Ayah

Supriyanto | 15 Mei 2021 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari raya Idul Fitri identik dengan kue kering yang menghiasi meja di ruang tamu. Salah satu yang hampir selalu ada di setiap rumah yang merayakan lebaran adalah kaleng biskuit Khong Guan. 

Bahkan, tidak hanya di momen lebaran, kaleng biskuit legendaris ini juga sering dipakai untuk menyimpan berbagai jenis makanan ringan seperti kerupuk, keripik hingga rengginang.

Sampai sekarang, masyarakat umum masih bertanya-tanya soal gambar keluarga yang melekat di kaleng biskuit tersebut. Uniknya, gambar keluarga itu hanya ada ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit, di mana ayahnya?

Pembuat gambar keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, Bernardus Prasodjo mengungkap alasan tidak adanya sosok ayah dalam kaleng tersebut. 

Dalam sebuah video di YouTube yang diunggah ANTARANEWS, Bernardus Prasodjo mengaku, tidak ada alasan khusus tidak menempatkan kepala keluarga di gambar ciptaanya. Bahkan pembuat gambar sirup Marjan itu juga lupa.

Meski demikian Bernardus memiliki sebuah teori yang berkaitan dengan marketing.

"Menurut saya itu cara untuk memengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok," urai Bernardus Prasodjo.

Lukisan itu dia buat sekitar tahun 1970-an, diinspirasi dari sebuah potongan gambar sebuah majalah yang sudah lusuh. Waktu itu, Bernardus mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka. Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.

"Kita skets dulu. Kira-kira seperti ini mau nggak? Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," terang Bernardus yang menggambar sesuai pesanan klien.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait