Menkes Minta Daerah Perkuat 3M, 3T dan PPKM Mikro Pasca Libur Panjang

Redaksi | 18 Mei 2021 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota serta stakeholder terkait untuk aktif melakukan upaya penanganan Covid-19 terutama pesca libur lebaran 2021, pinta Menteri Budi Gunadi Sadikin.

''Untuk teman-teman kepala daerah, dinas kesehatan, pangdam, dan kapolda untuk terus memastikan tracingnya ditingkatkan, dan orang yang ditrace positif harus segera dilakukan testing,'' kata Menkes dalam keterangan pasca Rapat Terbatas pada Senin (17/5).

Menkes mengatakan, penguatan upaya 3T bagian penting dari penemuan kasus secara cepat agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat. Terlebih, 3 varian Covid-19 telah ditemukan dan tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Varian baru ini diduga jauh lebih mudah dan cepat menyebar dibandingkan varian yang sebelumnya.

Update terbaru pemeriksaan Whole Genome Sequencing, Menkes menyebutkan bahwa minggu lalu Kemenkes kembali menemukan 2 mutasi baru Covid-19. Dua-duanya terjadi di Jawa Timur dan dua-duanya adalah pekerja migran Indonesia yang baru datang dari Malaysia.

Menkes menegaskan bahwa upaya 3M, 3T dan PPKM Mikro harus berjalan beriringan, tentunya dengan melibatkan level pemerintahan terkecil serta masyarakat itu sendiri.

''Pastikan tracingnya juga harus jalan, karena yang ditesting sebenarnya adalah testing epidemologi, orang yang kontak erat dengan yang terduga terkonfirmasi,'' tuturnya.

Menkes menjabarkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus pasca libur lebaran dengan melakukan pendataan tempat tidur dan ruang ICU khusus Covid-19 agar tidak tejadi penumpukan pasien di fasyankes.

Salah satu yang menjadi prioritas Kemenkes adalah menyiapkan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus Covid-19.

Secara nasional jumlah jumlah tempat tidur yang disiagakan sebanyak 70 ribu unit dengan tingkat keterisian sekitar 20 ribu unit. Kemudian untuk ruang ICU khusus Covid-19 ada 7.500 dan tingkat keterisian 2.500 unit. Pihaknya meyakini, jumlah yang ada saat ini masih memadai.

''Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200% dari tingkat keterisian sekrang, mudah-mudahan pasca lebaran kenaikannya tidak setinggi itu,'' kata Menkes.

Sumber: Kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait