Banyak Pengaduan Sol Sinetron, KPI Usul Perbaikan Perencanaan Konsep Produksi

Redaksi | 7 Juli 2021 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengaduan masyarakat terhadap Sinetron yang masuk ke  KPI Pusat terbilang tinggi. Berdasarkan data bagian pengaduan KPI Pusat terhitung dari 2019 hingga pertengahan 2021, total jumlah pengaduan masyarakat yang sudah terverifikasi terkait program sinetron mencapai 1,598 aduan. 

Ada beberapa jenis pengaduan yang sering dilaporkan publik, tapi paling tinggi terkait aspek kekerasan dan STLS (surat tanda lulus sensor) atau klasifikasi program acara. 

Sinetron menjadi perhatian utama pengawasan KPI karena menduduki peringkat kedua setelah variety show dari keseluruhan dugaan pelanggaran. “Bahkan, tayangan sinetron menduduki peringkat kedua dalam persoalan sanksi," kata Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo dalam rapat koordinasi antara KPI, LSF, Lembaga Penyiaran serta Rumah Produksi, beberapa waktu lalu.

KPI telah berulangkali mengingatkan sejumlah TV terkait cerita sinetron berlatar mistik, horor dan supranatural (MHS). Ditegaskan, segala bentuk sinetron bertemakan MHS tidak boleh tayang sebelum pukul 22.00.  

KPI juga menemukan sejumlah sinetron yang di dalamnya ada adegan percobaan pembunuhan atau mengarah perencanaan pembunuhan. Kemudian juga maraknya adegan konflik, cerita soal WIL (wanita idaman lain) atau PIL (pria idaman lain) dan mengorbankan anak sebagai akibat dalam konflik rumah tangga. 

Mulyo menilai peningkatan kualitas sinetron dapat dilakukan dengan memperbaiki  perencanaan konsep produksi. Juga harus mempertegas jumlah episode yang akan dibuat agar kualitas terjaga. Soal apapun yang disanksi KPI, netizen selalu menanggapi dengan "urus saja sinetron yang tidak berkualitas". Sumber utamanya pada perencanaan konsep. 

Sumber: KPI.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait