Sudah Lebih dari 100 Ribu Orang di Indonesia Meninggal Akibat COVID-19, Provinsi Apa yang Tertinggi?

Redaksi | 5 Agustus 2021 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Memprihatinkan, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu, hingga Rabu (4/8) tercatat sudah lebih dari 100 ribu orang menghembuskan nafas terakhirnya setelah dinyatakan terpapar virus Covid-19. Lebih tepatnya, kini sudah ada 100.636 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Data tersebut berdasarkan informasi yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 pada Rabu (4/8) sore.

Jumlah tersebut didapat setelah terjadi penambahan 1.747 pasien meninggal dalam waktu 24 jam terakhir, hingga Rabu siang pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang sama, dalam periode itu juga ada penambahan 35.867 orang Indonesia yang positif terpapar Covid-19. Sehingga jumlah akumulasi orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai 3.532.567.

Pada periode yang sama juga pasien sembuh bertambah menjadi 34.251 orang. Sehingga totalnya kini sudah berjumlah 2.907.920 orang yang sembuh atau negatif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan di Indonesia saat ini masih berumlah lebih dari setengah juga orang tepatnya 524.011 orang. 

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 6.135 orang dan kumulatifnya 321.719 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 5.378 orang dan kumulatifnya 495.923 orang, Jawa Timur menambahkan 4.192 orang dan kumulatifnya 252.303 orang, DKI Jakarta menambahkan 2.471 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 796.364 orang serta Banten 2.420 orang dan kumulatifnya 88.461 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 4.169 kasus dan kumulatifnya 397.839 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 4.030 kasus dan kumulatifnya 322.735 kasus, Jawa Barat menambahkan 3.994 kasus dan kumulatifnya 622.432 kasus, DKI Jakarta menambahkan 2.981 kasus dan kumulatifnya 823.346 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 2.222 kasus dan kumulatifnya 123.950 kasus.

Sedangkan untuk sebaran kasus aktif, jumlah tertinggi berada di Jawa Barat sebanyak 116.549 kasus, Jawa Tengah sebanyak 55.173 kasus, Jawa Timur sebanyak 48.762 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 38.077  kasus dan Banten sebanyak 26.750 kasus. 

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 520 kasus dan kumulatifnya 20.947 kasus, Jawa Timur menambahkan 339 kasus dan kumulatifnya 21.670 kasus, Jawa Barat menambahkan 142 kasus dan kumulatifnya 9.960 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 3.616 kasus serta Banten menambahkan 80 kasus dan kumulatifnya 2.250 kasus. 

 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait