Penyesalan Denny Darko Atas Kebohongan Soal Ramalan Tentang Deddy Corbuzier

Indra Kurniawan | 28 Agustus 2021 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Usai mendapat teguran keras dari Deddy Corbuzier, peramal Denny Darko meminta maaf. Permintaan maaf disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (27/8) siang. 

Memulai video, Denny Darko minta maaf kepada masyarakat atas konten video di kanal YouTube-nya tentang alasan Deddy Corbuzier rehat dari media sosial dan podcast-nya.

Denny mengatakan, dari video pertama yang masih bisa ditonton sampai sekarang, ia meramal berhentinya Deddy bukan karena Covid-19. Melainkan tengah mempersiapkan sebuah proyek besar yang berkaitan dengan masa lalunya. 

"Ternyata ramalan saya salah, saya keliru. Dan sepertinya saya memang tidak bisa menerawang seorang master Deddy Corbizier," aku mantan anak didik Deddy kala menjadi pesulap ini. 

Video kedua diunggah beberapa hari setelah ayah dari Azka Corbuzier muncul menceritakan bahwa ia positif Covid-19 dan mengalami serangan badai sitokin. Setelah penjelasan Deddy, Denny Darko mengatakan sengaja berbicara di video pertama karena dipesankan oleh seseorang informan untuk tidak menyebarkan kabar Deddy positif Covid-19. 

Denny Darko telah menghapus video kedua yang menuai polemik. Menurut pengakuannya, tak ada yang memberi tahu mengenai kondisi Deddy sebenarnya. Apa yang ia katakan merupakan kebohongan.

"Sekali lagi, tidak ada seorang pun yang beri tahu kepada saya, sehingga pemberitahuan orang tentang kondisi master Deddy adalah kebohongan," ucapnya.

Denny mengaku sudah berusaha menghubungi Deddy Corbuzier untuk meminta maaf secara pribadi. Ia mengaku menyesal telah mengecewakan orang yang selama ini ia jadikan guru, panutan, dan model dalam berkarier sulap.

"Tidak mungkin seorang Denny Darko mendapatkan apa yang saya raih sekarang tanpa seorang Deddy Corbuzier," aku Denny Darko. 

"Maafkan atas apa yang sudah saya lakukan. Saya enggak pernah sedikit pun berharap hal ini terjadi. Tolong maafkan saya," ucapnya dalam bahasa Inggris. 

(Ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait