Gilang Dirga Minta Maaf, Memohon Warganet Berhenti Menghujat dengan Kata Kasar

Supriyanto | 9 September 2021 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gilang Dirga meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat karena mengunggah konten yang menampilkan Saipul Jamil pasca bebas dari penjara Lapas, Cipinang, Jakarta Timur. Konten berjudul Ruang Interograsi: Saipul Jamil Dendam dengan Korban yang tayang Minggu (5/9) pun sudah di-take down karena mendapat banyak kecaman dari netizen.

Namun dari permintaan maaf yang disampaikan, Gilang Dirga juga memohon kepada warganet atau pengguna media sosial untuk berhenti menghujatnya. Apalagi video berisi Saipul Jamil sudah menghilang dari channel YouTube miliknya.

Gilang pun mengungkap kekesalannya, mengapa masih diserang dengan hujatan bahkan dengan kalimat tidak pantas.

"Sebelumnya gue mohon maaf sebesar-besarnya atas nama gue pribadi dan tim. Sejak gue takedown video dengan SJ masih banyak yang ngatain gue serta tim dengan kalimat seperti 'k*nt*l', 'anj*ng', dll," tulis Gilang Dirga dengan huruf kapital di akun Instagram miliknya, @gilangdirga pada Rabu (8/9).

Salah satu host DAcademy itu menyadari kesalahannya karena mengundang Saipul Jamil dan membahas hal yang bersifat sensitif. Meski demikian, suami Adiezty Fersa itu merasa tidak seharusnya netizen memperlakukan dirinya dengan kasar.

"Begini, gue menyadari kesalahan gue dengan mengundang SJ. Tapi entah kenapa gue ga terima gue dan tim dikatain begitu. Kami memang tidak sempurna, tapi apakah begitu cara mengingatkan kesalahan seseorang," ungkap Gilang Dirga.

Presenter yang memiliki bakat impersonate itu juga meminta warganet yang ingin menghujat agar bertemu dengannya langsung. Gilang bersedia untuk mengobrol untuk menyelesaikan masalah. 

"Silahkan katain gue langsung didepan muka gue! Gue tunggu di DM ya, nanti kita tentukan jadwalnya," pungkas Gilang Dirga.

Sejak Saipul Jamil bebas, warganet membuat petisi boikot Saipul Jamil di change.org. Petisi yang hingga kini sudah ditandatangani 500 ribu partisipan itu menolak mantan narapidana kasus pencabulan anak di bawah umur untuk tampil lagi di televisi atau YouTube.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait