Heboh Video Aku Bukan Homo Penuh Kecaman, Manajemen Beri Klarifikasi

Supriyanto | 17 September 2021 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan video musik animasi Aku Bukan Homo yang membuat resah karena dinilai memberi dukungan terhadap LGBT. Banyaknya aduan, akhirnya MUI mengecam video tersebut hingga diblokir oleh Kominfo. Menanggapi heboh soal tuduhan mendukung LGBT, pembuat video mengklarifikasi melalui  manejemen. Mereka membantah video itu dibuat untuk hal tersebut.

"Kita membantah betul tudingan itu (mendukung LGBT)," ujar Putra Muhammad, selaku produser video Aku Bukan Homo kepada wartawan, Kamis (16/9).

Menurut Putra Muhammad, video yang menghebohkan itu telah diunggah sesuai peraturan yang tertera di YouTube. Pihaknya juga kaget mengapa video tersebut bisa muncul di iklan YouTube Kids.

"Warganet marah, kesal karena video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak-anak di YouTube? Jujur, saya dan tim saat itu juga kaget, bingung, kok bisa sampai begitu? Ke mana filtrasinya YouTube? Apa nggak ada filtrasi yang ketat?" kata Putra.

Menurutnya, lagu Aku Bukan Homo diupload sesuai dengan prosedur dari Youtube diperuntukkan untuk 18 tahun ke atas (18+). Putra Muhammad sebagai pihak yang memproduksi meminta maaf kepada publik atas kegaduhan tersebut. 

Putra menjelaskan, banyak yang salah paham mengenai lirik dalam lagu itu. Putra berharap semoga kegaduhan ini bisa cepat selesai. Ia juga siap mengklarifikasi video Aku Bukan Homo itu kepada pihak terkait.

"Lagu ini bentuk kritik yang unik. Seorang teman (heterosexual) diganggu oleh seorang homosexual, namun dia memilih untuk diam dulu tanpa bereaksi apapun. Namun keagresifannya membuatnya semakin tidak nyaman," jelas Putra.

Ke depannya Putra berjanji siap untuk bersilaturrahim kepada Majlis Ulama Indonesia (MUI), KPAI, dan Kominfo untuk memberi ruang diskusi umtuk mendapatkan sesuatu yang terang benderang.

"Terima kasih banyak kepada seluruh pihak, termasuk para orang tua, musisi, seniman yang memberi tanggapan. Ini merupakan pertanda baik bahwa masih banyak di antara kita yang peduli akan generasi bangsa ini," pungkas Putra Muhammad.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait