Menangis, Tak Tega Lihat Fico Fachriza Diborgol, Rispo: Kita dari Kecil Bareng

Supriyanto | 15 Januari 2022 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Fico Fachriza didatangi kakaknya, yang juga seorang komika, Rizki Ananta Putra atau Rispo di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (14/1) sore. Pertemuan Fico dan kakaknya itu cukup mengharukan hingga keduanya menangis, tak bisa menahan kesedihan. Mereka saling berpelukan.

Rispo tak tega melihat adik kesayangannya diborgol dengan memakai baju tahanan Polda Metro Jaya warna oranye. Bahkan, Rispo sempat tidak ingin melepaskan rangkulannya dari Fico Fachriza.

Sambil menangis, Rispo meminta izin untuk mendampingi adiknya di ruang pemeriksaan Ditresnarkoba.

"Saya kakaknya. Saya mau temenin adik saya Pak. Pak, ini adik saya pak," kata Rispo memohon sambil menangis di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (14/1). 

Rispo mengaku tangisannya keluar begitu saja lantaran tak sampai hati melihat adiknya dibawa polisi. Apalagi ia dan Fico memang sangat dekat bahkan mereka sama-sama berjuang saat mengikuti lomba Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga tahun 2013 di Kompas TV.

"Ya namanya Adik, mau segimana pun juga, kita dari kecil bareng, wajar kalau ada adik, apalagi saudara kandung kena musibah, wajarlah," ungkap Rispo.

Kepada wartawan Rispo mengaku syok saat pertama mendengar kabar adiknya ditangjap karena narkoba. Rispo yang sudah tak tinggal serumah dengan Fico baru dapat kabar malam hari usai Fico diamankan.

"Dapat kabar kemarin malam. Lagi enggak ada, saya kan udah beda rumah itu, saya juga udah sama istri tinggal di Depok," pungkas Rispo.

Komika Fico Fachriza ditangkap karena kasus narkoba pada Kamis (13/1) sore di kediamannya kawasan Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Dari penangkapan tersebut, Satnarkoba Polda Metro Jaya menemukan barang bukti narkoba jenis ganja sintetis dengan berat 1,45 gram yang disimpan Fico dalam bungkus rokok di rumahnya. Fico kini berstatus sebagai tersangka setelah hasil tes urine menyatakan positif.

"Barang bukti yang diamankan penyidik adalah satu bungkus rokok dengan merek Jazy Bold berisi tembakau sintetis seberat 1,45 gram," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait