Total 1.161 Kasus Konfirmasi Omicron Ditemukan di Indonesia, 2 Meninggal

Redaksi | 24 Januari 2022 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua pasien konfirmasi Omicron meninggal dunia. Kedua kasus ini  fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi. ''Satu kasus transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso,'' kata juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Pada Sabtu (22/1) tercatat 3.205 penambahan kasus baru Covid-19, 627 kasus sembuh dan 5 kasus meninggal akibat terpapar Covid-19. Kenaikan kasus baru konfirmasi implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.

Upaya pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia, mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia, yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022. ''Penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan COVID-19, di mana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri dan Isolasi Terpusat,'' jelas dr. Nadia.

Sumber: Kemkes.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait