Modus Lelang Mobil, Atlet Terjun Payung Dunia Naila Novaranti Kena Tipu Rp 323 Juta

Ari Kurniawan | 17 Juni 2022 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pelatih dan peterjun payung internasional, Naila Novaranti, mendatangi Polres Tangerang Kota, pada Kamis (16/6). Kedatangannya untuk membuat laporan terkait dugaan penipuan yang dialaminya saat akan membeli kendaraan mobil hasil lelang, dengan kerugian total Rp.323 juta.

Naila yang pernah menaklukan puncak gunung Everest dan benua terdingin Antartika dengan penerjunan payung, membuat laporan di Polrest Tangerang Kota, dengan nomor : LP/B/916/VI/2022/SPKT/Resto Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.

"Saya melaporkan beberapa pihak dugaan penipuan, nama-namanya yang saya laporkan ada di surat laporan yang saya buat hari ini dengan menyertakan bukti transferan dan percakapan What's App (WA)," ujar Naila kepada wartawan.

Naila mengungkapkan kejadian yang dialami berawal dari sebuah link online yang ia dapat. Dari situ Naila berkomunikasi dengan seseorang melalui percakapan whatsapp dan email. Naila pun tertarik untuk membeli produk mobil dalam link online tersebut. Ia  lalu mendaftarkan diri sebagai pembeli mobil yang di duga hasil lelang.

"Awalnya saya tak menduga bahwa ini penipuan, karena pada saat saya pertama kali mentransfer uang untuk pendaftaran, sejumlah 10 juta rupiah beda Area beda No 
tapi mobil yang saya minat telah terjual, lalu uang dp tersebut dikembalikan lagi secara utuh lewat transfer balik. Namun Lewat Web Yang Sama dan beda Orang kembali mendaftar Sistem Sama 10 jt U/ ikut Daftar. Namun setelah transaksi berikutnya disetujui, saya bayar cash, dan saya melunasinya dengan beberapa kali transfer. Tapi Saat janjian ketemu barulah orang tersebut menghilang ngga bisa dihubungi. Bahkan sampai sekarang ngga bertanggung jawab, nomor saya malah di block, dan akhirnya saya melapor ke Polisi," papar Naika

Atas kejadian yang dialaminya, Naila akhirnya melaporkan kejadian ke pihak berwajib dengan dugaan penipuan Pasal 378 KUHP. 

"Saya sempat disarankan oleh sebuah leasing yang namanya tercantum di link tersebut yang alamatnya dipakai untuk alamat pengambilan barang atau mobil, untuk melapor ke Pihak Berwajib karena para penipu itu membawa bawa nama leasing tersebut untuk dugaan penipuan. Dan Hal itulah yang membuat saya tertarik dan percaya berminat membeli mobil yang katanya hasil lelang. Tapi hingga kini mereka malah menghilang, nomornya ngga bisa lagi dihubungi dan itu membuat saya marah, saya baru menyadari bahwa ini ada dugaan penipuan yang dilakukan oleh sindikat," jelas Naila kesal.

Naila berharap pihak Kepolisian bertindak cepat menanganinya. Ia ingin para pelaku yang mengerjai dirinya dapat dihukum seadil-adilnya. "Pastinya biar para pelakunya ketangkap dan saya berharap mereka para penipu tidak bisa lagi merugikan orang lain, cukup saya saja," tegasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait