Jokowi Mengenang Saat Diajak Jalan-jalan Kakeknya ke Sarinah

Redaksi | 15 Juli 2022 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meresmikan transformasi Sarinah di Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022, Presiden Jokowi mengenang Sarinah sebagai ikon penting bangsa yang merekatkan ingatan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi, termasuk memori Presiden Jokowi saat bersama kakeknya. "Saya ingat betul tahun '70-an, diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin tahun '73-'74, dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Saya naik turun, naik turun, senang betul. Naik turun, naik turun senang sekali. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori, yang mengesankan kita semua. Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah," kenang Presiden.

Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Pusat perbelanjaan ini digagas Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, produk-produk dalam negeri Indonesia. "Inilah yang akan kita teruskan," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga meninjau beragam produk yang telah dikurasi dengan teliti, kemudian dipajang dengan penataan yang sangat detail. Menurut Presiden, kerja-kerja profesional seperti itu harus diapresiasi dan dihargai. "Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan, tapi empat bulan sebelum ini sudah berapa Pak Erick? Lima juta pengunjung telah datang di Sarinah," imbuhnya.

Jokowi berpesan agar transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya saja, tapi juga melingkupi semangat, strategi, komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa. Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri yang kualitasnya sangat baik.

"Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya mahal, ya memang harus mahal. Jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dijual dengan harga murah. Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk-produk bangsa kita sendiri untuk memenangkan persaingan global," tandasnya.

Acara ini juga dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta sejumlah direktur dan komisaris BUMN.

Sumber: presidenri.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait