Pilot yang Diduga Mabuk Sebelum Terbang Diperiksa BNN

TEMPO | 5 Januari 2017 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Badan Narkotika Nasional melakukan pemeriksaan narkotika terhadap pilot Citilink berinisial TP yang diduga mabuk sebelum menerbangkan pesawat. Sejauh ini, hasil pemeriksaan yang dilakukan kemarin belum dapat diketahui.

"Butuh waktu sekitar empat hari," kata Kepala Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi Kamis 5 Januari 2016. Kemarin, penyidik telah mengambil sampel dari spesimen rambut dan urine dari pilot itu untuk diperiksa di laboratorium.

Menurut Slamet, pemeriksaan terhadap TP dilakukan atas permintaan Citilink sendiri. Rencananya, pihak Citilink juga akan datang ke kantor BNN hari ini untuk membahas soal mantan pilotnya itu. "Jadi hasilnya juga nanti akan disampaikan ke Citilink langsung," ujarnya.

Terkait dugaan pilot menggunakan tembakau gorila, Slamet belum bisa memastikannya sebelum hasil pemeriksaan keluar. "Itu tunggu hasilnya dulu," kata dia. Selain pemeriksaan sampel rambut dan urina, BNN juga akan melakukan assessment dengan wawancara.

Yang bisa diinformasikan, kata Slamet, tembakau gorila merupakan jenis narkotika baru yang bisa membuat penggunanya mengikuti apa yang dirasakannya. Penggunanya juga akan mengalami gangguan psikiatris hingga gagal ginjal.

TP diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat dari Surabaya ke Jakarta pada 28 Desember 2016 lalu. Videonya sedang meracau tak jelas menyebar secara viral. Saat ini, pilot yang sudah memiliki ribuan jam terbang itu telah diberhentikan dari Citilink. Bahkan, atas kejadian itu, CEO Citilink Albert Burhan dan Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno mengundurkan diri dari jabatanntya.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait