Mobil Kepresidenan yang Dipakai Jokowi Sudah 4 Kali Mogok

TEMPO | 22 Maret 2017 | 09:00 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pembaruan mobil kepresidenan menjadi sesuatu yang mendesak. Beberapa kali mengalami mogok, mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dianggap sudah tidak layak digunakan.

"Saya melihat ada urgensi luar biasa. Sangat tidak layak. Sudah beberapa kali mogok, kok," kata Pratikno, Selasa, 21 Maret 2017, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

TABLOIDBINTANG.COM - Dia mengatakan mobil Mercedes Benz S600 yang ditumpangi Jokowi pernah mogok di Banjarnegara, di Ponorogo, dan terakhir di Kalimantan Barat pada Sabtu 18 Maret 2017 lalu.

Meski mobil itu sudah tidak layak, kata Pratikno, Presiden Jokowi masih menganggap mobil tersebut belum perlu diganti."Kalau tanya Presiden selalu bilang eggak usah. Tapi kalau urusan kayak begini (mogok lagi di Kalimantan Barat), enggak tahulah nanti," kata Pratikno.

Sebenarnya, Pratikno mengatakan, pengadaan baru mobil kepresidenan tidak harus melalui persetujuan Presiden karena termasuk pengadaan biasa. Keputusan itu cukup dilakukan di tingkat menteri. Namun, jika ditanyakan ke Jokowi, maka jawabannya tidak usah. Apa alasan Presiden sehingga tidak mau mengganti mobil kepresidenan? "Ah, enggak apa-apa, enggak usahlah. Itu saja," kata Pratikno menirukan jawaban Jokowi.

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan mobil kepresidenan Mercedes Benz S600 yang digunakan Jokowi telah mogok sebanyak empat kali. "Total mogoknya sudah empat kali," kata Pram. Dari empat kali mogok itu, tiga diantaranya terjadi saat Pram mendampingi Presiden, termasuk saat di Kalimantan Barat.

Pram mengatakan mobil kepresidenan yang digunakan Jokowi telah berusia lebih dari 10 tahun. Meski telah mogok beberapa kali, Jokowi menganggap mobil itu masih layak digunakan. "Tentunya kami semua sudah ada yang sudah menyarankan untuk ganti mobil, tapi Presiden tetap bertahan untuk menggunakan mobil itu," tutur Pram.

Bagi Pram, sikap Jokowi dalam penggunaan mobil kepresidenan ini menunjukkan bahwa dia penuh dengan kesederhanaan. "Sehingga dengan demikian, kayak waktu mogok di Jawa Timur, begitu mogok pindah ke mobil cadangan. Kebetulan mobil cadangan juga sebenarnya tidak layak untuk sebuah mobil presiden," kata Pram.

Mobil Mercedes Benz S600 yang dipakai Jokowi mogok ketika dipakai untuk kunjungan ke Kalimantan Barat pada Sabtu, 18 Maret 2017, pekan lalu. "Laju kendaraan tidak nomal," kata Kepala Biro Pers Istana Bey Machmudin, Senin 20 Maret 2017 kemarin. Saat itu mobil ditumpangi Jokowi dan istrinya, Iriana, saat hendak menuju Kubu Raya dari Mempawah. "Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, mobil tiba-tiba bermasalah pada setting gas," ujar Bey.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait