Berkelahi, 2 Anggota Paspampres Roboh Ditusuk Obeng

TEMPO | 25 April 2017 | 23:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi korban pengeroyokan pada Senin malam, 24 April 2017.

Pengeroyokan itu terjadi di dekat Pura Paspampres di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat. Kedua anggota Paspamres itu adalah Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan belum diketahui siapa orang yang mengeroyok anggota Paspampres itu.

"Awalnya terjadi perselisihan antara Pratu Pasaribu dengan seorang tak dikenal," katanya, Selasa, 25 April 2017. 

Perselisihan itu terjadi di lampu merah, tidak jauh dari markas Paspampres. Orang yang berselisih dengan Pasaribu pergi, namun datang lagi bersama dua temannya.

"Terjadi perkelahian tiga lawan satu," kata Argo. Pasaribu terdesak dan jatuh terkapar.

Fatah yang berada tidak jauh dari lokasi, datang menghampiri. Dia berniat menolong Pasaribu. Namun dia juga menjadi sasaran pengeroyokan. Fatah dipukul dan jatuh tak sadarkan diri.

"Keduanya mengalami luka pendarahan di mulut dan beberapa luka tusuk," kata Argo.

Berdasarkan luka di tubuh korban, diduga pengeroyok menggunakan obeng sebagai senjata. Pasaribu mengalami dua luka tusukan di perut sebelah kanan dan kiri. Sedangkan Fatah mengalami lima luka tusuk di bagian punggung, lengan belakang, dan pinggang belakang.

"Kondisi mereka telah stabil," kata Argo.

Argo mengatakan saat ini, lima orang telah diperiksa terkait kejadian ini. Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Pusat.

 

TEMPO.CO

 

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait