Hidupkan Air Mancur Bergoyang Monas, Ahok Ikut Patungan

TEMPO | 27 Juli 2017 | 09:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa perbaikan air mancur di Monumen Nasional (Monas) tidak menggunakan dana APBD. Menurut Djarot, perbaikan air mancur itu menggunakan dana patungan.

Djarot menyebut dana patungan untuk perbaikan air mancur itu berasal dari dirinya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kristianto, dan musikus Addie MS. 

"Kalau air mancur menari Monas, anggarannya dari patungan bersama Pak Ahok, Pak Sabdo, saya juga ikut dan Addie MS. total sekitar Rp 400 juta,” ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu, 26 Juli 2017.

Menurut Djarot, timnya tengah mencari dan mengatur tata musik yang tepat untuk mengiringi air mancur tersebut. Djarot sendiri berpesan agar musiknya berasal dari lagu-lagu daerah, termasuk lagu Betawi. Air mancur yabg dilengkapi dengan lampu warna-warni baru bisa dinikmati pada malam hari. 

"Kami kerja sama dengan Addie MS untuk memasukkan lagu-lagu daerah. Temanya tentang ke-Indonesia-annya, tentang keindahan Indonesia dan Monas,” kata Djarot.

Selain meresmikan air mancur menari, ia juga akan meresmikan toilet yang diberikan oleh perusahaan Coca Cola lewat mekanisme corporate social responsibility (CSR).Toilet tersebut memiliki standar toilet di tempat wisata. 

“Ini sebagai contoh nantinya semua toilet di Jakarta, bentuknya seperti ini. Waktu kampanye kita sampaikan dengan Pak Ahok bahwa toilet umum di Jakarta standarnya harus bagus kayak di mall. Karena kami kalah (Pilkada) sih, jadi susah melanjutkannya,” ucap mantan Wali Kota Blitar ini.

Air mancur bergoyang sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Gubernur DKI Sutiyoso. Saat itu, air mancur bergoyang diberikan nama Air Mancur Pesona Monas. Sutiyoso meresmikan air mancur menari ini pada 25 Juli 2005. 

Publik bisa menikmati air mancur menari pada Sabtu dan Minggu malam. Atraksi air mancur menari itu juga diiringi lagu, seperti Jali-jali, Lenggak-lenggok Jakarta, dan Kopi Dangdut. Sayangnya, air mancur menari ini tak terdengar lagi kabarnya. Sempat akan direnovasi pada 2012, tapi tak terdengar lagi kabar perbaikan air mancur menari tersebut.

TABLOIDBINTANG.COM - TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait