Gibran Menyajikan Hidangan Spesial Gudeg dan Bubur Lemu untuk Agus Yudhoyono

TEMPO | 10 Agustus 2017 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada yang menarik dalam santap siang Presiden Jokowi hari ini, Kamis 10 Agustus 2017. Selain ada Agus Harimurti Yudhoyono --putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi tamu presiden hari ini, juga hadirnya Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi yang kebetulan mampir ke Jakarta. Yang menarik, Gibran yang juga pengusaha kuliner ini sengaja memasak menu khusus di acara santap siang itu: Gudeg dan Bubur Lemu.

Gibran Rakabuming ternyata sengaja minta izin ke bapaknya, ikut bertemu Agus Yudhoyono atau AHY. "Tadi spontan aja ada tamu spesial, Mas Agus, dari dulu saya pengin ketemu. Saya izin ke bapak, boleh gabung nggak? Ya boleh saya langsung lari ke Istana," kata Gibran kepada wartawan usai pertemuan itu. 

Ketiganya, menghabiskan waktu sekitar satu jam berbincang sambil makan siang di Presidential Lounge, ruang yang berada di persis sisi barat Istana Merdeka. 

Karena merasa ini spesial, Gibran juga mengaku minta izin ke Presiden untuk menyiapkan masakan spesial, yakni gudeg. "Saya izin ke bapak juga, pak ini kan yang datang Mas Agus, boleh saya masakin sesuatu nggak? Saya masakin gudeg, bubur lemu, gudeg tapi makannya pakai bubur," katanya.

Gibran pun meminta komentar ke Agus Harimurti ihwal makan siang yang dihidangkan. "Enak kan mas?"  Gibran meminta komentar ke Agus Harimurti ihwal menu makan siang yang dihidangkan. "Tadi disajikan bubur gudeg, saya baru sekali ini, gudeg pakai bubur, tapi rasanya enak sekali. Mudah-mudahan sukses mas usahanya, kita doakan. Nanti saya ajak teman-teman," kata AHY.

Kedatangan Agus ke Istana Merdeka bertujuan mengundang Presiden Jokowi ke acara peluncuran The Yudhoyono Institute. Acara peluncuran rencanakan dilakukan Kamis malam di Ballroom Djakarta Theater. Meski demikian, Agus tidak bisa memastikan apakah presiden akan meluangkan waktu untuk hadir di acara peluncuran.

Lebih lanjut, dengan bertemu Presiden Jokowi dan Gibran, Agus mengatakan ingin membuka silaturahim kepada semua elemen. Di tengah era keterbukaan ini situasi global telah berubah. Saat ini dengan posisi sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus mempunyai peran baru.

Begitu juga dengan Gibran yang punya profesi sendiri sebagai pengusaha makanan. Dengan ragam profesi yang dikerjakan oleh anak muda, AHY optimistis akan ada kemajuan yang dibuat. "Saya punya keyakinan kalau anak bangsa berkumpul dengan pemikiran baik dan kreatif pasti akan menghasilkan banyak," ucap Agus Harimurti Yudhoyono.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait