Netizen Minta Persela Abadikan Nama Choirul Huda

TEMPO | 16 Oktober 2017 | 10:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggalkan duka yang mendalam bagi pecinta sepakbola. Mereka pun mengusulkan agar nama penjaga gawang berusia 38 tahun itu diabadikan oleh pihak Persela.

Ungkapan bela sungkawa atas kepergian Choidul Huda tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari belahan dunia yang lain.

"Beristirahatlah dengan tenang, dari Inggris. Kabar buruk," kicau akun @BoleynOutsider, yang merupakan suporter dari klub Inggris, West Ham.

Dari dalam negeri, sejumlah netizen meminta Persela mengabadikan nama Choirul Huda. Nama almarhum diusulkan jadi nama Stadion maupun mess Persela

"Kalau saya jadi Bupati Lamongan, saya akan mengubah nama stadion menjadi Choirul Huda. Wujud respect terhadap Almarhum yang setia ddengan @PerselaFC," cuit akun @NavisaAl.

"Choirul Huda di Lamongan bisa jadi nama jalan, mess pemain, stadion, terminal bus, alun2, tribun ultas atau bikinin patungnya juga boleh," kicau akun @andibachtiar.

Choirul Huda tewas usai laga Persela Lamongan kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10) petang. Huda tewas setelah berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues.

Choirul Huda sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sugiri, Lamongan. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait