Sebastian Kurz yang Berusia 31 Tahun Akan Menjadi Presiden Termuda Dunia

TEMPO | 17 Oktober 2017 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Partai Rakyat Austria atau OVP mengumumkan kemenangan dalam pemilihan umum. Dengan demikian pemimpin partai itu akan menjadi kepala pemerintahan termuda di dunia.

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz, 31 tahun, pada Senin malam, 16 Oktober 2017 berdasarkan perhitungan suara sementara dengan suara masuk telah mencapai 90 persen.

"Saya sangat tersentuh, dan kami telah membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi kenyataan. Berkat komitmen dan kesuksesan bersejarah Anda, dan inilah kesempatan kami untuk menerapkan perubahan sebenarnya," katanya, seperti yang dilansir New York Times pada 16 Oktober 2017.

Dijuluki 'Wunderwuzzi', Sebastian Kurz adalah ketua cabang pemuda Partai Rakyat sayap kanan sejak 8 tahun yang lalu. Dia menikmati kenaikan karir pesat sejak saat itu, menjadi menteri luar negeri termuda di dunia pada 2013, sebelum terpilih sebagai ketua partai di bulan Mei.

Sebelum menjadi menteri luar negeri, Sebastian Kurz figur penting di Kementerian Dalam Negeri Austria. Setelah menyelesaikan wajib militer pada 2009, Sebastian Kurz memegang posisi penting sebagai Sekretaris Kementerian bidang Integrasi Masyarakat tahun 2011-2013. Berkat kelihaiannya itulah kaum muslim di Austria jadi lebih berbaur dan diterima masyarakat di tengah tingginya sentimen anti-Islam di Eropa.

Sebastian Kurz lahir pada tahun 1986, tahun yang sama dengan Olsen Twins, Robert Pattinson dan rapper Kanada, Drake dan menempatkannya 15 tahun lebih muda dari pemimpin berwajah ganteng lainnya asal Kanada, Justin Trudeau. Hanya 2 tahun lebih muda dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan 8 tahun lebih muda dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Meski telah meyakini kemenangannya, Sebastian Kurz masih perlu membentuk pemerintahan koalisi. Kurz menolak untuk mengungkapkan strateginya, dia ingin menunggu keputusan akhir untuk melihat apakah Partai Sosial Demokrat atau Partai Kebebasan (FPO) berada di urutan kedua.

Hasil awal yang dirilis pada hari Senin menunjukkan OVP memenangkan 31,4 persen suara, mengalahkan FPO. Partai Kebebasan berada di urutan kedua, dengan 27,4 persen suara, dan disebut-sebut sebagai mitra yang paling mungkin bagi Sebastian Kurz untuk menciptakan mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait