Kesibukan Persiapan Pernikahan Kahiyang Dimulai 4 November

Wayan Diananto | 28 Oktober 2017 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengungkapkan, saat tanggal pernikahan Kahiyang diumumkan, hotel-hotel berbintang berbenah. Pembenahan ini, kata Retno, bagian dari ritual mangayu bagyo manten atau turut bersukacita merayakan hari besar kedua mempelai.

Ia membocorkan, “Tanggal 4 November tamu-tamu negara mulai masuk ke hotel kami. Mereka adalah bagian dari acara. Saya tidak bisa menyebut siapa saja karena bersifat private and confidential. Saat keluarga Presiden Jokowi mengumumkan tanggal pernikahan Kahiyang, hari itu juga 16 kamar suite kami (terbanyak di Solo) habis terpesan.”

The Sunan Hotel Solo selama ini dikenal sebagai hotel langganan para presiden. Almarhum Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Solo menginap di sini. Hotel ini sudah biasa melayani pejabat dan tamu negara dengan standar protokoler. Retno mengakui, sejumlah menteri Kabinet Kerja telah memesan kamar. Namun, ia enggan memerinci siapa saja pembantu Presiden yang bermalam. 

Lonjakan tamu pada 7-9 November tidak mengejutkan Retno. Mengingat, dua tahun lalu saat Gibran melepas masa lajang, hampir seluruh tamu Presiden Jokowi menginap di sana. “Tahun ini, mereka yang dulu menghadiri pernikahan Mas Gibran kembali ke sini. Setelah kamar suite habis terpesan, reservasi kamar tipe lain mengalir bertahap. Polanya hampir sama dengan 2 tahun lalu. Bedanya, tahun ini lebih banyak menteri,” beri tahu dia.

Pekerjaan rumah pengelola hotel di Solo awal November ini, menurut Retno, merepresentasikan keramahan Solo. Tujuannya, agar para tamu membawa kenangan yang baik dari keluarga Presiden Jokowi maupun tentang Solo. Representasi keramahan Solo diwujudkan lewat menu sarapan. Tiwik menyebut, Alila akan memamerkan nasi liwet, nasi kuning, aneka jenang, gudeg, dan jamu.

Sementara Retno menyebut The Sunan Hotel dilanggan presiden beserta pejabat publik karena hotelnya menerapkan Solo hospitality.

“Jadi 60 persen menu sarapan berisi kuliner Solo. Tamu merasakan suasana Solo yang sejati. Alasan lain, lokasi hotel ini sangat dekat dengan rumah Presiden dan Graha Saba Buana,” Retno mengakhiri perbincangan.

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait