Brigadir Firman Tewas Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

TEMPO | 15 November 2017 | 13:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengumumkan, anggota Brimob Detasemen B Kepolisian Daerah Papua di Timika, Brigadir Firman tewas setelah diberondong tembakan senjata api oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mile 69 Distrik Tembagapura pada Rabu, 15 November 2017 sekitar pukul 03.50 WIT.

Korban tertembak saat bersama rekan-rekannya melakukan pengejaran kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap kendaraan milik PT Freeport di Mile 69 Tembagapura pada Selasa, 14 November 2017.

"Jenazah Brigadir Firman sementara dalam proses evakuasi dari Tembagapura ke Timika. Kami masih berkoordinasi dengan pihak keluarga apakah jenazah almarhum akan dimakamkan di Timika atau dibawa ke Sulawesi Selatan," kata Kamal.

Selain Firman, anggota Brimob lainnya, Brigadir Kepala Rumente terkena tembakan pada bagian punggung.

Menurut Kamal, ia masih menjalani perawatan intensif di RS Tembagapura.

Beberapa waktu belakangan, terjadi sejumlah teror yang disebut dilakukan oleh kelompok bersenjata di Papua. Kelompok ini menyandera sekitar 1.300 warga Desa Kimbely dan Banti, Mimika, Papua.

Beberapa kali, terjadi juga aksi penembakan. Seorang karyawan Freeport Indonesia kemarin terluka akibat tembakan yang diberondong kelompok bersenjata terhadap mobil operasional perusahaan tambang itu.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait