Gempa 23 Januari 2018 Mengakibatkan Kerusakan Parah di 5 Daerah

TEMPO | 24 Januari 2018 | 18:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gempa bumi yang terjadi pada Selasa, 23 Januari 2018 mengakibatkan kerusakan rumah penduduk di 5 daerah.

Selain Lebak dan Pandegelang, Banten, kerusakan juga melanda Bogor, Cianjur, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

"Informasi yang kami terima ada rumah ambruk dan beberapa bangunan rusak di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.

Kerusakan itu diketahui tidak lama setelah gempa berkekuatan 6,1 skala Richter pada pukul 13.34 WIB.

Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan, kerusakan rumah berada di Kecamatan Kadudampit, Surade, Sagaranten, dan Ciemas.

"Berapa jumlah pastinya masih diverifikasi. Rumah rusak kebanyakan bagian dinding dan atap. Kami belum mendapatkan informasi jatuhnya korban jiwa," ujar Atep.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana menambahkan, tidak hanya rumah tapi juga bangunan balai kesehatan dan sekolah yang rusak.

Di antaranya Klinik Babita di Kecamatan Cicurug, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kampung Kuta Kidul, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat.

Dari Bogor dilaporkan, ratusan rumah dan bangunan sekolah di 9 kecamatan rusak. Sembilan itu adalah Kecamatan Nanggung, Cigudeg, Ciceruk, Megamendung, Jasinga, Pamijahan, Cijeruk, Sukajaya, dan Caringin.

"Jumlah persisnya masih didata," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Berdasarkan data sementara, menurut Budi, 12 rumah rusak di Desa Malasari dan 45 rumah rusak di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung.

Sedangkan kerusakan  di Desa Cibunian Kecamatan, Pamijahan ada 5 unit rumah. Di Kecamatan Caringin ada puluhan bangunan rusak meliputi Desa Pasir Muncang, Desa Lemah Duhur dan Pasir Buncir.

"Bangunan SD juga rusak parah," kata dia.

Jumlah rumah rusak di Kabupaten Lebak, belum selesai didata. Hingga berita ini dilaporkan tercatat sudah 311 bangunan rumah rusak di 12 kecamatan.

Sembilan di antaranya Bayah 41 rumah, Wanasalam 6 rumah, Panggarangan 92 rumah, Cilograng 26 rumah, Lebak Gedong 11 rumah, Sobang 2 rumah, Cimarga 2 rumah, Cirinten 6 rumah, Bojong Manik 3 rumah, dan Cijaku 120 rumah.

"Kemungkinan masih bertambah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Madrias.

Di Pandeglang, aula SMA CMBBS Pandeglang roboh dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Namun, insiden itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Berdasarkan data sementara, ratusan rumah rusak akibat gempa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Januari 2018.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait